Aulia Rachman Sebut Penanganan Banjir yang Tidak Efektif Jadi Celah Korupsi

Konten Media Partner
22 November 2020 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman. Foto: Sumut News.
zoom-in-whitePerbesar
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman. Foto: Sumut News.
ADVERTISEMENT
MEDAN | Kondisi banjir di Kota Medan mulai banyak menjadi bahasan. Bagaimana tidak, beberapa titik kota saat ini mudah digenangi air saat hujan turun.
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Wali Kota nomor urut dua yakni Aulia Rachman menyoroti kondisi Medan Utara, tempat asalnya yang dinilai sering luput dari perhatian Pemerintah Daerah.
"Banjir, kalau bicara banjir kena lagi kampung saya yang di Utara ni. Daerah yang terisolir untuk Kota Medan, yang jarang diperhatikan. Tempat sampah, tempat banjir, ini menjadi suatu kewajiban saya untuk merubah kampung saya sendiri di Medan Utara," ujar Aulia.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Medan tersebut mengatakan bahwa ia akan merubah sistem pembuangan sampah dan pengelolaan limbah dengan baik. Menurutnya hal tersebut masih menjadi masalah di Kota Medan.
Pasangan Bobby Nasution tersebut juga menilai bahwa tidak efektifnya pengerjaan drainase, membuat celah korupsi yang besar di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
"Drainase-drainase kita akan perhatikan, sentimen-sentimen daripada drainase. Anggaran sudah ada, tapi pembersihan daripada sentimen itu tidak efektif di Kota Medan ini. Ini menjadi satu langkah korupsi yang besar. Birokrasi yang terbuka ini akan menjadikan satu mata bagi seluruh warga Kota Medan untuk memantau seluruh anggaran Kota Medan ini agar terhindar dari korupsi ke depannya," tutur Aulia. | SUMUT NEWS