Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Berhasil Dipisahkan di RSUP Haji Adam Malik

Konten Media Partner
20 Januari 2021 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr. Rizky Adriansyah SpA (K) menjelaskan, operasi pemisahan Adam dan Aris dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan tidak ada kendala berarti yang dihadapi tim pemisahan. Foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr. Rizky Adriansyah SpA (K) menjelaskan, operasi pemisahan Adam dan Aris dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan tidak ada kendala berarti yang dihadapi tim pemisahan. Foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
MEDAN | Bayi kembar siam Adam dan Aris berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama hampir 10 jam oleh tim dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pada Rabu (20/1) sore.
ADVERTISEMENT
Adam dan Aris merupakan anak dari pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu.
"Iya betul. Tadi berpisah jam 17.40 WIB," ujar Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Rabu sure.
Namun demikian, saat ini kedua bayi masih dalam proses di ruang operasi. Mengenai kondisi update bayi tersebut akan dikabarkan pada Kamis (21/1). "Update kondisi bayi besok ya. Karena rencana ada konferensi pers dari tim dokter," katanya.
Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr. Rizky Adriansyah SpA (K) menjelaskan, operasi pemisahan Adam dan Aris dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Sejauh ini, lanjut Rizky, tidak ada kendala berarti yang dihadapi tim pemisahan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dalam operasi pemisahan, pihaknya sudah mengantisipasi ketersediaah darah. Sebanyak 16 kantong darah golongan B yang disumbangkan tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUP H Adam Malik.
"Untuk stok darah kami sudah siapkan dan itu sumbangan dari tenaga medis di Adam Malik," ujarnya sembari menambahkan setelah operasi pemisahan nantinya kedua bayi akan dirawat intensif dan kondisi kedua bayi dipantau sangat ketat selama 3x24 jam.
Dalam operasi itu, lebih dari 50 tenaga medis dilibatkan. Tenaga ahli yang dilibatkan di antaranya beberapa dokter subspesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.
Seluruhnya merupakan tenaga medis yang bekerja di RSUP H Adam Malik, Medan. "Kedua bayi dempet pada bagian perut dan dada. Organ yang menempel, hati dan dinding jantung, karena itu banyak dokter spesialis yang dilibatkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adam dan Aris lahir pada 9 Desember 2019. Kondisinya saat ini dalam keadaan sehat dengan berat badan total sekitar 16 kg. Keduanya sudah berusia 1 tahun 1 bulan, di mana mereka pasien rujukan dan dibawa ke RSUP Haji Adam Malik. | SUMUT NEWS