BossKu: Direktori Supplier dan Vendor B2B Online Buatan Anak Negeri

Konten Media Partner
8 November 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim BossKu. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim BossKu. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
JAKARTA | Banyak pelaku usaha yang sudah menjalani bisnisnya, atau pun calon pelaku usaha, merasakan susahnya mencari supplier atau vendor kredibel untuk diajak kerjasama, apalagi yang sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, aplikasi BossKu diluncurkan dengan mengusung semangat memberdayakan dan menciptakan ekosistem pelaku usaha mikro, dan UMKM Indonesia dengan membangun direktori B2B online.
Didirikan oleh Imam Akbar bersama koleganya Mazz Reza Pranata, BossKu menghadirkan layanan bagi para pelaku usaha agar dapat menemukan supplier produk atau vendor jasa secara lebih mudah berdasarkan jenis kategori bidang usaha, atau pun jarak terdekat dari lokasi usaha (based on Google Map).
“Prinsip dari BossKu sebenarnya simple, yaitu Koneksi, Komunikasi dan Kolaborasi. Ketiganya menjadi tujuan dari dikembangkannya aplikasi ini. Selain itu BossKu juga membantu proses digitalisasi UMKM dalam hal pengadaan barang dan jasa,” kata Imam Akbar selaku Founder dan CEO BossKu, Jum'at (8/11)
Imam menuturkan, awalnya dia dan rekannya Reza mengalami permasalahan yang sama, masing masing menjalankan usaha di bidang yang berbeda, properti dan logistik selama lebih dari 5 tahun.
ADVERTISEMENT
“Saya kesulitan menemukan banyak opsi supplier peralatan kebutuhan gudang dan Reza kesulitan mencari supplier bahan bangunan dengan harga yang kompetitif dan vendor jasa pembangunan yang kredibel,” bebernya.
BossKu, lanjut Imam, menargetkan dalam waktu 6 bulan ke depan akan mengakuisisi pelaku usaha, supplier, vendor, reseller, distributor, dropshipper, importir dan mendistribusikan informasi data direktori secara merata khususnya di luar pulau Jawa.
Berdasarkan sensus ekonomi yang dilakukan Badan Pusat Statistik tahun 2017, dari 26 juta perusahaan yang terdaftar di Indonesia, lebih dari 25 jutanya merupakan usaha mikro dan UMKM.
Solusi yang ditawarkan BossKu terbilang tepat, yaitu mengatasi permasalahan yang seringkali menghantui para pelaku UMKM Indonesia seperti kurangnya jaringan dalam membangun dan memenuhi kebutuhan usaha.
ADVERTISEMENT
Juga kredibilitas vendor dan supplier yang masih dipertanyakan, sehingga mengakibatkan tidak adanya kepercayaan antara pihak satu dengan yang lain.
“Kami melakukan riset terhadap lebih dari 100 pelaku usaha, dan kami menemukan adanya permasalahan mendasar dalam menjalankan usaha sehari hari. Dan kami melihat peluang dan manfaat yang besar dalam produk ini untuk masyarakat terutama para pelaku bisnis,” ujarnya.
Imam menjelaskan, selama ini terlalu banyak missing chain di antara para pelaku usaha besar dengan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Distribusi informasi perusahaan lokal masih belum merata di Indonesia, dan menumpuk di area Jabodetabek.
Sedangkan di Sumatera, Sulawesi dan daerah lain nya masih minim informasi. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab tingginya biaya produk dikarenakan unsur biaya logistik yang tinggi.
ADVERTISEMENT
“Pelaku usaha yang memiliki usaha di luar Jabodetabek harus melakukan permintaan barang dari ibu kota, dikarenakan minimnya informasi perusahaan lokal yang terdapat di domisili masing masing. Fakta yang terjadi, banyak supplier lokal di luar pulau Jawa yang cukup mampu memenuhi permintaan B2B ataupun skala besar dalam memenuhi permintaan pasar di luar pulau jawa,” terangnya.
Menurut Imam, hal yang menjadi salah satu keunggulan BossKu karena para anggota tidak perlu merasa khawatir atau pun mempertanyakan profesionalisme vendor ataupun supplier yang bergabung.
Sebuah usaha dapat tampil dalam fitur pencarian usaha di dalam aplikasi harus mendaftarkan perusahaan, atau pun usahanya terlebih dahulu dan melengkapi profil dan produk usahanya.
“Setiap usaha yang ingin bergabung di platform BossKu wajib mengisi data pribadi dan mengunggah izin usaha di dalam aplikasi tersebut untuk di verifikasi. BossKu melakukan kurasi terhadap perusahaan yang ingin bergabung ke dalam aplikasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan dalam berbagai macam kedok oleh perusahaan yang abal-abal,” pungkasnya. | SUMUT NEWS
ADVERTISEMENT