Cek Lokasi Pria Diserang Buaya, Tim BBKSDA Temukan Kemunculan Buaya

Konten Media Partner
12 September 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cek Lokasi Pria Diserang Buaya, Tim BBKSDA Temukan Kemunculan  Buaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Tim dari BBKSDA Sumut menemukan kemunculan dua buaya muara dewasa berukuran 3 meter di perairan Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.
ADVERTISEMENT
Penemuan buaya itu saat tim mengecek lokasi seorang pria bernama Misran (59) yang diserang buaya, saat mengambil perangkap ikan yang dipasang.
"Nampak kemarin. Ada dua tapi tak sempat mereka mengambil foto. Karena muncul sebentar lalu menghilang," kata Kepala Bidang Wilayah II Pematang Siantar BBKSDA Sumut, Seno Pramudhita kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).
Namun, pihaknya belum mengidentifikasi jenis kelamin buaya. Mengenai asal usulnya sehingga berada di tempat tersebut, kemungkinan berasal dari muara yang berjarak sekitar 20 km.
"Kepindahan buaya muara ke perairan Desa Simangalam kemungkinan karena masih ada hutan mangrove yang menjadi habitatnya," ujarnya.
Mengenai kemungkinan berkembang biak, katanya, tergantung apakah buaya tersebut jantan dan betina. Menurutnya, kebiasaan buaya bisa bepergian sendiri maupun bersamaan dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
"Perilakunya bisa aja sepasang atau sendirian. Kalau itu sepasang, ya bisa saja berkembang (biak)," ungkapnya.
Pihaknya bersama masyarakat akan memasang plang tanda bahaya dan imbauan agar tidak mendekat atau menghindari titik-titik di mana buaya sering muncul.
"Kalau untuk evakuasi tentunya kalau sudah semakin meresahkan. Kita lihat situasi dulu. Masih mencari solusi yang tepat. Karena memindahkan buaya itu bukan perkara mudah," cetusnya.
Camat Kualuh Selatan, Abdul Hariman mengatakan, warga saat ini resah dan khawatir mencari ikan lantaran seorang warga diserang buaya pada Jumat (6/9/2019) yang lalu. Buaya tersebut masih berada di lokasi.
"Masyarakat ya resah. Mereka selama ini mencari nafkah, terutama di sungai itu, mencari ikan. Karena memang ikannya banyak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Misran mengalami luka di paha kanan, perut bagian bawah dan pinggul sebelah kanannya. Misran mengalami 18 jahitan pada luka di paha kanannya.
Diketahui, Misran dan anaknya Sahdan (33) sedang memeriksa perangkap ikan yang dipasang di Sungai Simangalam.
Tiba-tiba sampannya dihantam buaya, dan Misran ditarik ke dalam air. Saat bergumul itu, tubuh Misran sempat lepas dan kemudian ditarik anaknya naik ke sampan. Dalam keadaan terluka di bagian perut dan paha, Misran dibawa ke rumah di Dusun Tanjung Alam.