Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba Rumah Sakit Tolak Warga yang Ingin Tes Corona

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto SumutNews

MEDAN | Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan seluruh Rumah Sakit (RS) di daerah untuk tidak menolak warga yang memeriksakan diri terkait wabah virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, peran serta rumah sakit sangat penting dalam upaya percepatan penanggulangan wabah Covid-19 di daerah ini.

"Jangan coba-coba ada rumah sakit yang menolak warga yang ingin periksakan diri. Masalah virus corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Kita harus sama-sama atasi masalah ini. Beberapa waktu lalu mereka nyatakan siap untuk berikan ruangan untuk PDP corona, malamnya semua pada tarik diri," kata Edy, Kamis (19/3).

Edy juga mengatakan, agar seluruh Pimpinan OPD saling berkoordinasi. Saat ini, katanya, semua berlomba dengan waktu dan tidak cukup lagi waktu untuk berdiskusi.

"Saling berkordinasi, Kadisperindag dan Kadis Ketahanan Pangan harus cek kembali stok cadangan beras dan lainnya. Jangan barang sudah langka baru kita sibuk mencari," ungkapnya.

Ia juga mengarahkan agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) rutin melakukan razia kepada anak-anak sekolah yang masih bekeliaran di luar rumah.

Padahal Pemprov Sumut sudah menginstruksikan agar melakukan aktivitas belajar dari rumah untuk sekolah-sekolah.

"Banyak anak-anak sekolah yang masih keluyuran, lakukan penertiban, lalu cek gudang-gudang para importir jangan sampai di saat seperti ini ada yang melakukan penimbunan masker dan alat perlindungan diri (APD)," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan sudah mengirimkan tim ke setiap rumah sakit.

"Kita sudah turunkan tim agar itu disasar satu persatu. Awalnya semua mengaku siap untuk memberikan kamar isolasi. Saat ini kamar di RSU Adam Malik penuh. Untung RSU USU siap, sembari itu kita juga kan harus mempersiapkan ruang isolasi lainnya," pungkasnya. | SUMUTNEWS