Gelar Unjuk Rasa, Massa Desak Pembatalan Hasil Seleksi KPU Medan

MEDAN, SumutNews.com | Puluhan massa dari Korps Indonesia Muda (KIM) menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Senin (10/9/2018).

Unjuk rasa yang dilakukan terkait dugaan kecurangan dan adanya kepentingan berbau SARA dalam proses seleksi KPU Kota Medan, yang saat ini meloloskan 10 nama untuk seleksi wawancara di KPU RI.

"Masyarakat sata ini hanya disuguhkan nama-nama peserta yang lolos, tanpa pernah menunjukkan nilai dari setiap tahapan yang mereka ikuti," kata Koordinatoor Aksi Waladun Saleh.

Selain tidak menerapkan azas transparansi, katanya, massa menduga tim seleksi terlibat dalam politik kepentingan. Hal ini ditandai dengan hasil 10 besar yang terkesan hanya mewakili golongan tertentu.

Indikasi ini menguat karena jika dikaitkan dengan hasil pemeringkatan atas ujian Computer Test Assisted (CAT) tahapan awal, beberapa nama yang masuk dalam 10 besar justru tiba-tiba tergantikan oleh beberapa nama yang masuk dalam 10 besar. "Ada apa ini. Kenapa mereka yang saat ujian CAT tiba-tiba tidak lolos 10 besar," jelasnya.

Untuk itu, massa mendesak agar KPU RI membatalkan hasil seleksi anggota KPU Medan, dan mengganti Tim Seleksi KPU Medan yang lebih profesional.

"Kita berharap seleksi KPU Medan kedepannya tetap bersifat akomodatif, dan disesuaikan dengan kemampuan mereka sebagai calon penyelenggaran," pungkasnya.