Gubernur Edy: Guru Honorer Masih Belum Sejahtera

Konten Media Partner
25 November 2019 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: SumutNews
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: SumutNews
ADVERTISEMENT
MEDAN | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menilai, meskipun honor sudah dinaikan dari Rp40 ribu menjadi Rp90 ribu/mata pelajaran, nasib guru honorer masih belum sejahtera. Namun, pemerintah terus berupaya memperbaiki dan evaluasinya.
ADVERTISEMENT
Demikian dikatakan Edy Rahmayadi saat berziarah bersama para guru di Taman Makam Pahlawan, Medan, Senin pagi (25/11/2019).
Edy mengatakan, guru adalah pilar bangsa yang menunjang kemajuan bangsa. Guru yang mendidik para pemimpin, melahirkan budi pekerti seorang pemimpin.
"Wajar jika pada hari guru ini kita datang ke makam pahlawan, karena para pahlawan ini pilar guru kita," katanya.
Edy mengatakan, sekarang ini adalah saatnya untuk menindaklanjutinya dengan mengisi kemerdekaan.  Guru pula yang menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat. 
"Mengenai kesejahteraan guru, kita akan selalu perbaikan terus, kita akan selalu evaluasi ini pendapatan guru ini. Kita kemarin menaikkan honorer, dari 40 menjadi 90/jam/mata pelajaran. Jangan lihat 90 ribunya, karena naik 90 ribu berarti naik 50 ribu, satu tahun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis mengatakan, jumlah guru mata pelajaran di Sumut sebanyak 82.400 orang. Dengan jumlah tersebut kebutuhan guru sudah hampir tercukupi.
"Sebenarnya, kita bilang sejahtera, itu memang belum. Tetapi paling tidak, Rp90 ribu per jam, kalau dia dapat 24 jam perbulan, kalau dikalikan 90 saja,  paling tidak sama dengan upah regional provinsi, Rp 2,4 juta. Kalau ukurannya UMP, maka pendapatan guru ini sudah hampir pas lah di batas minimal bawah," jelasnya.
Edy dan rombongan tiba di Taman Makam Pahlawan, Medan. Ratusan orang berpakaian batik biru putih dan hitam putih berbaris di halaman dalam taman yang berada di Jalan Sisingamangaraja itu.
Setibanya di lokasi, mereka menggelar upacara yang dilanjutkan dengan penaburan bunga. | SUMUTNEWS
ADVERTISEMENT