news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hoaxbuster: Pria di Sumut Tak Meninggal Akibat Ambulans Disetop Polisi

Konten Media Partner
3 November 2019 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatlantas Polres Tebingtinggi AKP S. Siagian menjenguk pasien yang dikabarkan meninggal dunia. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kasatlantas Polres Tebingtinggi AKP S. Siagian menjenguk pasien yang dikabarkan meninggal dunia. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
TEBINGTINGGI | Perselisihan yang melibatkan seorang polisi dengan sopir ambulans di simpang empat Jalan KF Tandean, Kota Tebing Tinggi, berakhir dengan damai usai melakukan mediasi di Taman Musyawarah di Mapolres Tebing Tinggi, Sabtu (2/11/2019).
ADVERTISEMENT
Namun, sempat beredar hoaks yang menyebutkan pasien yang ada di ambulans tersebut meninggal dunia.
Hoaks tersebut muncul dari status Facebook dengan nama akun Buenda Farell. Akun tersebut menulis "gegara polisi memberhentikan ambulans tersebut pasien terlambat mendapat kan pertolongan dan meninggal dunia dalam perjalanan... pak polisi andaikan keluarga bapak yang mengalami ini apa yang anda lakukan pak..."
Tangkapan layar hoaks yang beredar di media sosial. Foto : Sumut News
Buenda Farell menutup statusnya dengan emotikon menangis. Di statusnya, pemilik akun tersebut juga menampilkan foto polisi yang dimaksud tersebut dengan tulisan di sebelahnya. Cuitan tersebut pun sempat viral dan menimbulkan beragam reaksi dari publik.
Tak lama setelah itu, beredar sebuah video wanita mengenakan kerudung kuning yang meminta maaf kepada Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi dan Brigadir Urat M. Pasaribu, polisi yang menghentikan ambulandi WhatsApp. Wanita tersebut diduga merupakan pemilik akun Facebook Buenda Farell. Permintaan maaf yang disampaikannya dalam video tersebut berdurasi 36 detik tersebut terkait dengan info yang ia tulis di laman Facebooknya.
ADVERTISEMENT
"Dan saya sudah menghapus postingan saya dan saya sudah menghilangkan semua apa yang saya bagikan tadi," katanya.
Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi, mengatakan atas beredarnya berita hoaks tersebut, Kasatlantas Polres Tebing Tinggi AKP S. Siagian menjenguk pasien tersebut ke rumah sakit.
"Kasatlantas Polres Tebing Tinggi AKP S. Siagian sudah menjenguk pasien yang ada di ambulans, karena ada berita hoaks yang bersangkutan meninggal dunia," katanya, Sabtu malam (2/11/2019).
Kasatlantas Polres Tebing Tinggi AKP S. Siagian datang bersama dengan jajaran lainnya menemui pasien, seorang pria paruh baya yang terbaring dengan selang oksigen di hidungnya dan diinfus. Pasien tersebut ditemani seorang perempuan berkaos putih.
"Selamat malam kami laporkan, saat ini saya sedang berada di Rumah Sakit Sri Pamela, bersama dengan sopir yang membawa pasien Pak Hutasoit ke rumah sakit ini. Dan ini memastikan bahwa bapak ini masih dalam keadaan sehat namun ya, sedang sakit stroke dan masih dalam perawatan," pungkasnya. | SUMUT NEWS
ADVERTISEMENT