Jangan Politisir Sepak Bola Indonesia Demi Kepentingan Politik 2019

Konten Media Partner
9 Desember 2018 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jangan Politisir Sepak Bola Indonesia Demi Kepentingan Politik 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Generasi Hijau Nasional meminta kepada semua agar masalah persebak bolaan Indonesia tidak dipolitisir demi kepentingan politik 2019. Hal ini dikatakan koordinator Generasi Hijau Nasional Jeffri Wanda.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap agar masyarakat dapat mendukung Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi untuk melanjutkan reformasi sepak bola tanah air dan membuat roadmap sepak bola Indonesia Emas 2045," katanya, Minggu (9/12/2018).
Ia juga meminta Kemenpora dan Komisi X DPR RI untuk bergandengan tangan bersama PSSI dalam membenahi persepak bolaan di Indonesia. Mereka juga prihatin dengan mininmnya jumah pemain jika dibandingkan dengan negara- negara lain.
"Indonesia hanya memiliki 67 ribu pemain dari 250 juta penduduk Indonesia. Dengan keterbatasan jumlah pemain tentu tidak banyak yang bisa kita harapkan untuk mendapat hasil yang memuaskan. Belum lagi persoalan jumlah pelatih dan wasit yang terakreditasi dan sanggup bersaing dengan negara lain," ujarnya.
Selain itu, katanya, masalah sarana dan prasarana seperti stadion yang layak pakai juga menjadi persoalan yang harus menjadi perhatian.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini masih banyak stadion yang tidak layak pakai dan bermasalah terkait kepemilikan. Di bawah kepemimpinan bapak Edy Rahmayadi banyak kemajuan dalam dunia sepak bola indonesia dari kualitas pelatih dan pemain," jelasnya.