Kandang Jebak Beruang Dipasang, Warga Madina Kembali Beraktifitas

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Taman Nasional Batang Gadis menyiapkan kandang jebak beruang | foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Taman Nasional Batang Gadis menyiapkan kandang jebak beruang | foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
Pemasangan kandang jebak di tiga lokasi membuat keresahan Warga Desa Simpang Duhu Dolok, Kecamatan Ulu Pungkut Resort 4 Alahan Kae, Kabupaten Mandailing Natal (madina) terhadap kemunculan beruang madu (Helarctos malayanus) sedikit terobati. Namun hingga kini keberadaan beruang tersebut masih misteri.
ADVERTISEMENT
Kepala Resort 4 Alahan Kae, Haeruyadi mengatakan, pemasangan tiga kandang jebak itu kini sudah dipindahkan ke tempat lain sejauh 163 meter dari lokasi awal.
"Kami pasang 3 titik di area masuk satwa. Untuk lokasi tidak dapat kami sampaikan karena demi keamanan. Takutnya ada yang mengganggu area steril dimaksud," katanya, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, pemasangan kandang jebak itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Saat ini, masyarakat sudah bisa kembali beraktifiitas.
"Semua berharap tidak ada korban jiwa baik manusia maupun satwa beruang," katanya.
Keberadaan beruang itu sendiri, lanjut dia, sekali menampakkan dirinya pada 8 Oktober lalu di belakang rumah kepala desa dan hingga sekarang belum menampakkannya lagi.
Selain memasang kandang jebak, petugas juga memasang camera trap. Namun demikian, sejak tanggal 9 Oktober 2019 kemarin, pihaknya belum mengetahui haasilnya karena masih menunggu beberapa minggu ini. Menurutnya, kondisi saat ini masih diawasi oleh kepala desa dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kita bersama masyarakat berharap satwa dimaksud sudah kembali ke habitatnya di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG)," pungkasnya.