Kapolda Sumut Ajak Warga Sambut Pelantikan Presiden dengan Gembira

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kanan), dan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah (kiri) di Lapangan Benteng Medan | foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto (kanan), dan Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah (kiri) di Lapangan Benteng Medan | foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
Kodam I/BB dan Polda Sumatera Utara menggelar konsolidasi untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019 - 2024 Jokowi - Ma'aruf Amin, pada Minggu (20/10/2019).
ADVERTISEMENT
Konsolidasi yang berlangsung di Lapangan Benteng, Medan itu dibalut dengan hiburan dalam event Panggung Prajurit. Sekitar 5.000 prajurit TNI dan Polri hadir dalam acara itu.
Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan, konsolidasi merupakan inisiasi semua pihak. Pihaknya sadar tugas masih akan terus berjalan. Di tengah itu harus menjaga soliditas dengan hiburan seperti ini dengan panggung prajurit.
"Artinya semua TNI - Polri dan jajaran. Tidak hanya itu tapi juga Wakil Walikota Medan, PT KAI, perwakilan dari Kementrian Pertahanan juga hadir. Kalau soal pengamanan itu di Kapolda, pada prinsipnya kami siap membantu," katanya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, konsolidasi antara TNI dan Polri ini untuk memperkuat sinergitas kedua institusi dalam melakukan pengamanan sebelum dan setelah pelantikan presiden.
ADVERTISEMENT
"Kita semua akan melakukan pengamanan dalam rangka mendukung pelantikan presiden, dua hari ke depan," ujarnya.
Namun, Agus tak merinci lebih jauh berapa jumlah personel gabungan yang disiagakan untuk pengamanan. Dia mengatakan, pengamanan pelantikan merupakan rangkaian pengamanan pada tahapan Pemilu 2019.
"Selama ini merasakan betul sinergitas dan soliditas yang diberikan jajaran Pangdam dan jajarannya, Danlantamal Belawan, Pangkosek Danlanud dengan jajarannya, serta pemerintah daerah menjaga stabilitas dan Kamtibmas di wilayah ini sejak pilkada mau pun pemilu," katanya.
Dia meminta warga Sumatera Utara untuk menyambut pelantikan presiden dengan gembira. Sebab, hal itu merupakan puncak dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan politik pada putaran Pemilu lalu.
ADVERTISEMENT
"Intinya kami beserta TNI di Sumut akan mengamankan jalannya prosesi di Jakarta kita harus sambut dengan gembira karena itu hasil pesta demokrasi. Tentunya, sudah lah. Ini banyak tamu dari luar datang ke Indonesia. Jangan sampai kita mencorengkan tinta buruk di bangsa ini," jelasnya.
Panggung prajurit ini, lanjut dia, sudah lama direncanakan sebagai sarana konsolidasi. Kegiatan hari ini menurutnya penting apalagi pada hari Minggu (20/10/2019) akan ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Kalau bisa hubungan ini tidak hanya formal dan informal. Bahkan tadi saya sampaikan, kalau boleh, ada saling jadi besan. Anggota Polri menikah dengan anggota TNI dan sebaliknya. Saya pikir itu akan mempererat hubungan yang sudah terjalin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT