Kapolsek Parongil Sumut Ditikam saat Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kondisi Kapolsek Parongil, Polres Dairi AKP Sayuti Malik setelah ditusuk pelaku pembunuhan di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. (Foto: Dok. Sumut News)

MEDAN, SumutNews.com | Kapolsek Parongil, Polres Dairi, Sumatera Utara, AKP Sayuti Malik, ditikam saat berupaya menangkap pelaku pembunuhan. Akibatnya, Sayuti mengalami luka tusukan di dada kiri.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan peristiwa berawal saat warga melihat perkelahian antara Rimson Sitorus (40) dan Piehon Nababan (43) di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Warga sempat mencoba melerai, tapi Piehon malah balik menyerang warga.

"Warga yang melihat berusaha melerai, namun pelaku menyerang warga," katanya.

Kejadian ini dilaporkan ke polisi. Sayuti Malik, bersama personel yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian.

Kondisi Kapolsek Parongil, Polres Dairi AKP Sayuti Malik setelah ditusuk pelaku pembunuhan di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. (Foto: Dok. Sumut News)

Saat tiba di lokasi, Sayuti dan personelnya melihat Piehon di depan rumahnya sambil memegang pisau. Di lokasi, Rimson sudah tewas bersimbah darah dengan luka parah di bagian kepala.

Sayuti meminta pelaku untuk menyerahkan diri, namun tidak diindahkan. Tembakan peringatan pun diberikan agar pelaku menyerah. Namun, pelaku malah melemparkan pisau yang dipegangnya.

"Saat pelaku menyerang, Kapolsek mencoba mundur dan terjatuh. Pelaku kemudian mengambil pisau dan menikam dada sebelah kiri dan tangan Kapolsek," ujarnya.

Petugas dan warga kemudian menangkap pelaku. Warga yang emosi menghajar pelaku hingga kritis.

"Kapolsek Parongil mengalami luka tusuk pada bagian bawah dada, namun tidak mengenai jantung.

Sekarang sedang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Dairi," pungkasnya.