Kepala Desa di Nias Tewas Dibacok Adik Ipar dan Keponakan

Konten Media Partner
3 Januari 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Desa di Nias Tewas Dibacok Adik Ipar dan Keponakan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Kepala Desa di Kabupaten Nias, Sumatera Utara tewas dibantai adik ipar dan keponakannya. Korban tewas setelah dibacoki dengan senjata tajam.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, korban bernama Benasokhi Zai (41). Ia merupakan Kepala Desa Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Sementara pelaku adalah adik iparnya dan dua anaknya, yaitu BZL alias Ama Selvin Lase (44), OL (15) dan DL (18).
"Pelaku yang merupakan ayah dan anak ini telah ditangkap. Para pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Kamis (3/1/2018).
Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (1/1/2019). Saat itu korban melintas di depan rumah pelaku. Korban berhenti dan terlibat percekcokan dengan AL.
Pelaku lalu mengambil parang dan mengejar serta membacok korban. "Korban yang sempat mencoba kabur dihalangi kedua anak pelaku dan langsung membacok korban," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan menangkap ketiga pelaku.
"Motifnya adalah dendam lama," jelasnya.
Dari pelaku disita barang bukti tiga buah parang, baju korban dan pelaku serta bercak darah. Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Pelaku kita jerat dengan Pasal 170 Ayat 2 ke 3e atau Pasal 351 Ayat 3 dari KUHP. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,"pungkasnya.