Komnas Ham dan Kontras Diminta Usut Korban Tewas Dalam Aksi Unjuk Rasa

Konten Media Partner
24 Mei 2019 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komnas Ham dan Kontras Diminta Usut Korban Tewas Dalam Aksi Unjuk Rasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara, prihatin atas tragedi meninggalnya puluhan orang pads aksi unjuk rasa di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sudah sepantasnya kematian para peserta aksi itu di usut tuntas dengan membongkar siapa pelaku sesungguhnya.
"Apapun ceritanya, korban tewas dalam aksi itu adalah rakyat Indonesia, itu merupakan hak Azasi setiap manusia, apa lagi hal tersebut terjadi saat demonstrasi," kata Willy Agus Utomo, Ketua FSPMI Sumut, Jumat, (24/5/2019).
Willy memprotes tindakan aparat kepolisian dalam menangani aksi massa. Namun, dirinya juga tidak setuju dengan aksi aksi anarkis yang dilakukan oleh beberpa oknum massa aksi kemarin di Jakarta.
"Melalui media TV dan vidio yang beredar di medsos terjadi anarkis dari massa. Tapi kita lihat juga aparat polisi ketika sudah menangkap para pelaku," ujarnya.
Willy menyesalkan sikap pemerintah saat ini, yang terkesan anti demokrasi, dan tak punya empati terhadap rakyat yang menyampaikan aspirasi tentang keadilan dan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
"Statmen Pak Jokowi sebagai pemimpin rakayat kemarin juga tidak ada mengucapkan belasungkawa kepada korban tewas dan luka-luka. Seharusnya Presiden itu membuat suasana teduh pada rakyatnya bukan malah membuat suasana makin memanas" ungkapnya.
Willy meminta kepada Komnas Ham, Kontras dan aktivis kemanusian lainya mengusut tuntas kematian para pengunjuk rasa, serta mengadili para pelaku ke meja hijau.
"Karena dalam keaadan massa banyak begitu, belum tentu yang meninggal itu merupakan pelaku kerusuhan aksi, bisa saja mereka menjadi korban tak bersalah" pungkasnya.