Kontak dengan Aspem Setda yang Meninggal, Plt Walkot Medan Tes Corona 2 Kali

Konten Media Partner
26 Maret 2020 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat pembagian masker di kawasan Lapangan Merdeka, Medan. Foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat pembagian masker di kawasan Lapangan Merdeka, Medan. Foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
MEDAN | Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, kembali memeriksakan kesehatannya ke RSUD dr. Pirngadi, pasca-meninggalnya Asisten Pembangunan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad, Rabu sore (25/3).
ADVERTISEMENT
Akhyar datang ke RSUD dr. Pirngadi, pada Kamis (26/3). Ini merupakan yang kedua kalinya Akhyar menjalani tes corona setelah sebelumnya pada Senin (16/3) dengan hasil negatif.
Akhyar diperiksa di ruang anggrek RSUD dr. Pirngadi bersama keluarganya. Akhyar menjalani pemeriksaan thorax di ruang radiologi.
Akhyar mengakui jika dirinya sering kontak erat dengan Musaddad. Musaddad juga ikut bersama Akhyar saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menhub dinyatakan positif corona.
"Tanggal 10 Maret kami sama-sama ke Jakarta. 11 Maret di Istana Negara rapat terbatas masalah tanah Sari Rejo dan PTPN II. Saya pulang beliau masih di Jakarta. 17 Maret hadir apel di Pemko Medan, Jumat minggu lalu tidak bertemu beliau. Hari Selasa kontak via telepon dia mengatakan sudah dirawat di RSUP Adam Malik," ungkap Akhyar.
ADVERTISEMENT
Selain Akhyar dan keluarganya, pemeriksaan yang sama juga dijalani 18 orang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko Medan.
Mereka adalah orang yang juga pernah kontak erat dengan Musaddad. Mereka semuanya menjalani pemeriksaan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
“18 orang ini ada kontak sama almarhum Pak Musaddad. Jika hasil pemeriksaan mengarah ke Covid-19 mereka akan menjadi PDP," kata Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan. | SUMUT NEWS