Lagi, Petugas KPPS Meninggal Dunia di Medan

Konten Media Partner
26 April 2019 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evi Julianti, istri petugas KPPS Susyanto yang meninggal dunia pada Kamis (25/4/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Evi Julianti, istri petugas KPPS Susyanto yang meninggal dunia pada Kamis (25/4/2019).
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Sumatera Utara kembali bertambah menjadi 8 orang.
ADVERTISEMENT
Korban terakhir adalah Susyanto (46) seorang petugas KPPS di TPS 27 Kelurahan Tanjung Sari. Lokasi tugasnya itu tidak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Setiabudi Pasar I Gang Rambe, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
"Suami saya meninggal dunia, Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Adam Malik. Dia meninggal setelah sembilan hari menjalani perawatan medis," kata istri Susyanto, Evi Julianti (47).
Evi mengatakan, suaminya menjalani perawatan di rumah sakit akibat sesak nafas saat bertugas sebagai petugas KPPS. Sebab, mulai dari sebelum sampai berlangsungnya, pemungutan suara Susyanto, terus bekerja tanpa istirahat.
"Suami saya kelelahan dan tidak tahan lagi menahan rasa sakit di tubuhnya. Kami kemudian membawanya ke rumah sakit. Jenazah suami saya sudah dikebumikan di TPU Pasar III Setiabudi Medan," kata Evi Julianti.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mencatat, ada tujuh orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama proses pelaksanaan pemilihan umum 2019.