Masyarakat Diimbau Tidak Terpancing dan Mudah Diadu Domba

Konten Media Partner
28 Februari 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat Diimbau Tidak Terpancing dan Mudah Diadu Domba
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Paca terjadinya kerusuhan pada acara 'Tablig Akbar dan Tausiah Kebangsaan' yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-93 Nahdlatul Ulama di Lapangan Siti Mersing, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada Rabu (27/2), masyakarat diimbau untuk tidak mudah terpancing atau diadu domba.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, menyebutkan jangan ada mengklaim bahwa kelompok tertentu adalah kelompok yang paling benar.
"Kita imbau jangan mudah terpancing dan diadu domba, dan menganggap kelompok tertentu yang paling benar. Polda Sumut akan bertindak tegas, melakukan proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku jika terjadinya hal yang sama," katanya, Kamis (28/2/2019).
"Ingat, kita sama-sama Islam. Dimana, islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Apalagi kegiatan kemarin jelas dilaksanakan NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia," ujarnya.
Polres Tebingtinggi, kata Tatan, juga sudah mengimbau bahwa kegiatan tersebut resmi. Namun, menjelang selesai kegiatan mereka membuat kegaduhan dan keonaran. Bahkan, membuat kekacauan ditengah-tengah kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Organisasi resmi dan dihadiri para pejabat baik dilingkungan Polda maupun dari Pemko Tebingtinggi. Yang teriak-teriak pertama pelaku inisial S alias G. Itu yang teriak pertama kemudian diikuti yang lain," jelasnya.