Ngirit Anggaran, Penginapan Nakes COVID-19 di Medan Dipindahkan ke Wisma Atlet

Konten Media Partner
30 Mei 2020 21:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah meninjau kesiapan Wisma Atlet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Foto: Istimewa 
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah meninjau kesiapan Wisma Atlet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Foto: Istimewa 
ADVERTISEMENT
MEDAN | Wisma Atlet Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang akan digunakan untuk penginapan tenaga medis yang menangani COVID-19. Selama ini tenaga medis Rumah Sakit GL Tobing dan Martha Friska menginap di hotel yang berada dekat dengan rumah sakit. Pemindahan tenaga medis itu dilakukan untuk efisiensi anggaran.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa aset Pemprov yang bisa digunakan untuk tempat tinggal tenaga medis penanganan COVID-19. Selama ini kita menggunakan jasa hotel. Dengan ini kita bisa mengefisiensikan anggaran," kata Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dalam keterangannya, Sabtu (30/5/2020).
Di Wisma Atlet ada 102 kamar setara hotel yang siap digunakan. Untuk itu, semua persiapan akan dilakukan dan sesegera mungkin tenaga medis akan dipindahkan ke Wisma Atlet.
Pemprov Sumut juga telah menyiapkan transportasi untuk antar jemput tenaga medis dari rumah sakit ke tempat penginapan.
"Mungkin dalam beberapa hari ini, dokter dan perawat yang bertugas itu sudah bisa dipindahkan, satu kamar satu orang," ujarnya.
Guna mencegah penyebaran COVID-19 di Wisma Atlet, akan diterapkan juga protokol kesehatan di tempat penginapan. Pekerja Wisma Atlet akan diberi arahan agar tetap sehat.
ADVERTISEMENT
"Pastinya akan ada pengarahan bagi pekerja yang ada di Wisma Atlet untuk menjaga Kesehatan mereka, sebelum masuknya juru rawat dan dokter," jelasnya.
Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, selama ini anggaran yang digunakan untuk menyewa kamar hotel menghabiskan kurang lebih Rp400 juta setiap bulan. Namun dengan digunakannya aset Pemprov Sumut, maka anggaran bisa diefisiensikan.
"Untuk efisiensi anggaran dan ternyata kita punya aset yang sangat layak. Anggaran kita bayar per bulan kurang lebih Rp400 juta. Kita efisiensi, setelah pindah jadi nanti kita hanya bayar untuk konsumsi dan pelayanan seperti cleaning service, laundry. Karena wisma atlet sangat layak Insya Allah mereka dipindahkan minggu depan," pungkasnya. | SUMUTNEWS
****
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.