Pemain dan Manajemen PSMS Jalani Rapid Test COVID-19, Hasilnya Non Reaktif

Pemain dan manajemen PSMS menjalani rapid test COVID-19. FOTO: SumutNews

MEDAN | Para pemain, pelatih, official, dan pengurus PSMS menjalani rapid test di sekretariat stadion Kebun Bunga, Senin (8/6).

"Dari total 22 orang yang mengikuti rapid test seluruhnya non reaktif. Dengan demikian diharapkan agar semua tetap menjalankan protokol kesehatan," kata dr David Pangaribuan dari Dinkes Sumut, usai pelaksaaan rapid test tersebut, Senin (8/6).

Manajer dan penanggung jawab PSMS, Mulyadi mengatakan, target yang menjalani rapid test sebanyak 40 orang, terdiri dari pengurus, sekretariat, official, pelatih dan pemain PSMS.

Sejak pukul 09.00 WIB, rapid test dilaksanakan kepada pengurus, manajer, sekretaris, 2 orang pelatih fisik Ardi dan pelatih kiper Halim, dan 11 orang pemain yang berdomisili di Sumatera Utara.

"Paling jauh Affiul, dari perbatasan Sumut dan Pekanbaru. Dari 26 orang pemain kita ada 11 pemain yang rapid test," ujarnya.

Sementara itu, untuk 15 pemain, 4 orang di sekteratiat 3 orang official dan 1 orang dokter akan dilakukan di tahap II yang waktunya kemungkinan dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli mendatang.

"Hasil rapid test ini nantinya sebagai dasar kami untuk memulai latihan sore ini, sambil menunggu surat resmi dari PSSI, kapan kiranya kompetisi secara resmi akan dilakukan secara turnamen dimulai," ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dalam hal ini untuk para pemain yang berada di Sumatera Utara.

"Begitu dapat surat dari PSSI kita dapat, kita tinggal memanggil pemain yang berada di luar Sumut baik pelatih atau pemain. Itu sementara rencana kami di dalam persiapan PSMS menuju liga 2," cetusnya.

Manajemen PSMS menggelar konfrensi pers usai melakukan rapid test. Foto: SumutNews

Latihan 3 Kali Seminggu

Ia mengaku, para pemain PSMS akan menjalani latihan 3 kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat secara tertutup. Latihan akan lebih ditekankan kepada pengembalian kebugaran fisik pemain, belum mengarah pada taktik strategi karena.

Selain itu, untuk mengantisipasi agar para pemain tidak latihan di luar di masa pandemi COVID-19.

"Setelah itu (surat resmi dari PSSI) baru kita persiapkan mess, administari pemain-pemain. Karena kita tahu juga, pemain-pemain ini banyak juga yang ada di Papua, Jawa Timur, DKI Jakarta, Pekanbaru. Semua butuh persiapan. Kembali lagi tujuan kami ingin lebih bisa lagi melihat kondisi pemain di wilayah Medan atau Sumut," jelasnya.

Pemain PSMS Sudah Siap

Salah satu pemain PSMS, Legimin Raharjo sangat berharap agar tidak ada satupun peemain yang terpapar COVID-19. Kondisi para pemain saat ini, menurutnya sudah siap untuk memulai latihan di tengah pandemi Corona.

"Para pemain siap aja karena semua sudah (mengikuti) protokol kesehatan dan konsultasi dengan dokter. Untuk pembahasan latihan di tengah Corona ini bagaimana, belum ada. Mungkin akan ada ngobrol lagi pelatih dan pemain," pungkasnya. | SUMUTNEWS