Polisi Selidiki Bahan Peledak yang Digunakan Bomber Polrestabes Medan

Suasana di Polrestabes Medan kembali normal. Lingkaran kuning adalah lokasi ledakan bom bunuh diri pada Rabu pagi (13/11). Foto : Sumut News

MEDAN | Jenis bahan peledak yang digunakan Rabbial Muslim Nasution dalam aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11), belum diketahui. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Kita saat ini sedang dalam pengembangan terkait TKP. Inafis dan Labfor saat ini juga masih bekerja, kira-kira kandungan handak apa yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan," ujar Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis (14/11).

Mardiaz menambahkan, selain olah TKP, pihaknya juga sudah menyisir rumah di Jalan Jangka, Marelan, dan Belawan. Menurutnya, rumah yang digeledah berkaitan dengan pelaku.

"Ada rumah pelaku, mertua pelaku, dan rumah yang dianggap selama ini menjadi tempat pengajian," katanya.

Dijelaskannya, dari salah satu rumah yang digeledah, tepatnya di Gang Melati, Jalan Pasar 1 Rel, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, petugas menemukan busur panah dari besi, pipa, fotokopi berisi seruan-seruan khilafah, dan lainnya.

Sedangkan di motor pelaku yang diparkirkan di dekat Polrestabes Medan, juga ditemukan dua butir peluru kaliber 22 milimeter.

Berdasarkan pengamatan di Polrestabes Medan pada pagi ini, suasana sudah kembali normal. Pelayanan publik juga tetap berjalan seperti biasanya. Namun, polisi memperketat penjagaan.

Di halaman Mapolrestabes juga tampak lingkaran-lingkaran berwarna oranye. Diduga, lingkaran itu sebagai penanda temuan setelah ledakan yang menewaskan pelaku Rabbial dan membuat enam orang lainnya luka-luka. | SUMUT NEWS