RSUP Adam Malik Jajaki Terapi COVID-19 dengan Plasma Convalescent

Konten Media Partner
16 September 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona/ Foto: Shutter Stock/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona/ Foto: Shutter Stock/Kumparan
ADVERTISEMENT
MEDAN | Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik menjajaki metode pengobatan (terapi) pasien COVID-19 melalui plasma Convalescent.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) RSUP Haji Adam Malik dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengatakan, saat ini tim plasma convalescent sudah dibentuk.
Ke depan, rumah sakit ini akan menjadi model penanganan efektif kesembuhan pasien COVID-19.
"Kemarin juga sudah ada datang staf ahli Menteri untuk menguatkan ini," katanya kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).
Ia mengatakan, plasma convalescent dengan mengambil anti bodi pasien COVID-19 yang telah sembuh. Selanjutnya, akan dimasukkan ke tubuh pasien yang masih sakit.
Ia mengaku, pasien COVID-19 yang sembuh sudah memiliki anti bodi, sehingga sifatnya dapat menguatkan.
"Artinya plasma convalescent ini mentransfer anti bodi. Itu sudah dilakukan, dan plasmanya dibawa dari RSPAD Gatot Subroto," katanya.
Zainal menerangkan, sejauh ini dibandingkan angka kematian, persentase kesembuhan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik sudah mencapai 95%.
ADVERTISEMENT
Artinya, kata Zainal, dari rata-rata 100 orang yang dirawat, hanya lima atau enam orang saja yang meninggal.
"Jika pengobatan yang dilakukan selama ini ya sesuai standar protokol. Untuk yang khusus, anti virus aluvia kita juga ada, selain kedepan kita mau ke plasma convalescent," pungkasnya. | SUMUTNEWS