Sempat Kabur, Sopir Bus Maut Diserahkan Keluarga ke Polisi

MEDAN, SumutNews.com | Pasca tabrakan maut yang menewaskan tiga orang di Jalan Jamin Ginting Km 46/47, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, pada Minggu (13/1/2019) malam, sopir bus Sumatera Transport (Sutra) BK 7252 SC bernama Arbinta Ginting menyerahkan diri.

Ia diserahkan pihak keluarga ke Polsek Pancur Batu pada Kamis (18/1/2019).

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, awalnya petugas melakukan pemeriksaan terhadap pemilik bus Sutra pasca tabrakan tersebut. Dalam pemeriksaan diketahui bahwa bus tersebut dikemudikan oleh Arbinta Ginting.

"Petugas lalu mendatangi rumah orang tua Arbinta di Desa Kutambelin, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, namun yang bersangkutan tidak ditemukan," kata Faidir, Jumat (18/1/2019).

Petugas lalu meminta keluarga untuk bekerja sama mencari keberadaan Arbinta Ginting. "Setelah dilakukan pencarian Arbinta Ginting lalu diserahkan oleh pihak keluarga. Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan petugas," pungkasnya.

Diberitakan, tiga orang tewas dan lainnya luka-luka dalam kecelakaan antara bus Bus Sumatera Transport (Sutra) BK 7252 SC dengan sepeda motor Yamaha Mio BK 6288 YAB.

Korban meninggal yaitu pengendara sepeda motor Sugeng (41) warga Dusun 4 Desa Bandar Baru, Sibolangit, kernet Bus Sutera Heskia Ginting (20) warga Desa Kuta Mbelin, Karo dan penumpang bus Detris Pardosi (28) warga Desa Sukaramai Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Sementara belasan orang yang terluka, yaitu Monica Marpaung (18), Edo Petrus Sirait (20), Deby Anisa (16), Yanti Novita Br Ginting (19), Darmanta Stapanus Pinem (20), Nureini (47)

Rustiani Br Ginting (37), Astari (25), Linda (50), Ponijo (52), Fanisoraya (28), Ferdy Djalil (42), Derlina Br Sembiring (43), Nely Br Ketaren (28), Depan Kristopa Sitepu (14), dan Fance (15). Para korban luka adalah penumpang Bus Sutra.