Tim DVI Kumpulkan Data Fisik 125 Penumpang KM Sinar Bangun

MEDAN, SumutNews | Hingga kini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengumpulkan data-data fisik khas (antemortem) terhadap 125 penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada Senin, (18/6). Dari jumlah itu, terdapat 74 orang yang diduga menjadi korban namun belum lengkap datanya.

"Berdasarkan data antemortem yang sudah masuk ke Tim DVI, 199 laporan kehilangan terdapat 125 korban yang sudah terdata," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Senin (25/6).

Paulus menjelaskan, awalnya terdapat 280 orang yang dilaporkan hilang. Namun, setelah dikroscek jumlahnya menjadi 199 laporan. "Ada duplikasi dari 280 orang menjadi 199 orang yang telah terklarifikasi," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, sebagian pihak keluarga telah menyerahkan data dari penumpang yang hilang. Ada yang menyerahkan biodata, ijazah, kartu keluarga, foto, serta memberitahukan ciri-cirinya.

"Polda Sumut masih berupaya untuk menjemput bola ke alamat mereka. Polsek setempat kami perintahkan mencarinya. Keluarga harus ada kepastian agar hak-haknya dapat diterima," ucapnya.

Diberitakan, KM Sinar Bangun berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun pada Senin (18/6). Kapal itu membawa penumpang yang diperkirakan lebih dari 150 orang dan sepeda motor lebih dari 70 unit.

Setelah beberapa saat berlayar, kapal membentur sesuatu sehingga mesin mati. Kapal berhenti dan terbalik dengan kondisi terapung. Hingga kini, 21 penumpang yang ditemukan, di antaranya 18 dalam keadaan selamat dan tiga orang tewas.