news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usai Gelar Apel Siaga, DPD Partai Demokrat Sumut ke Sibolangit

Konten Media Partner
5 Maret 2021 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu. Foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain Hutajulu. Foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
MEDAN | Sejumlah kader Partai Demokrat yang berkumpul di kantor DPD Partai Demokrat Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto pada Jumat (5/3) menggelar apel siaga untuk bersiap berangkat ke Sibolangit untuk membubarkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal.
ADVERTISEMENT
"Pagi ini DPD Partai Demokrat melakukan gelar apel siaga. Kepada ketua-ketua DPC kab/kota se-Sumut pemilik suara supaya sama-sama nantinya semangat untuk membatalkan KLB ilegal Partai Demokrat yang saat ini dilaksanakan di hotel The Hill, Deli Serdang," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Heri Zulkarnain.
Dijelaskannya, pihaknya akan ke lokasi digelarnya KLB untuk mellakukan pembubaran. Menurutnya, bagaimana pun KLB tersebut adalah ilegal. Sebagai Partai Demokrat, kata dia, berhak menggagalkan, membubarkan acara tersebut karena tidak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai.
"(kita) Sudah laporkan ke Polrestabes Medan. Pertama masalah KLB ilegal tersebut. Kedua bahwa kegiatan tersebut mengumpulkan massa, artinya sudah melanggar protokel kesehatan di Sumut," katanya.
Menurutnya, dengan kumpul-kumpul tersebut maka bisa angka orang yang terpapar Covid-19 di Sumut bisa semakin tinggi. "Mulai pagi ini. Habis apel siaga semua DPC kita, berangkat untuk beri spirit motivasi untuk ke lokasi acara. (berapa orang di sana) Tidak jelas. Cuman dapat kabar burung, sampai 1.000 orang. Berarti kan sudah melamnggar prokes," katanya.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya apakah ada kader Partai Demokrat Sumut yang mengikuti KLB, Herri berharap Sumut tetap tegak luruk kepada Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. "(yang dilakukan di sana) kita minta kepada pengelola hotel dan kepolisian untuk bubarkan kegiatan tersebut. Kalau tidak dibubarkan, nanti Partai Demokrat yang bubarkan," katanya. | SUMUT NEWS