Viral, Pelaku Pungli Gunakan Sajam saat Paksa Sopir Pikap

Konten Media Partner
4 Maret 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ST (26), pelaku pungli yang menggunakan sajam ditangkap personel Polsek Medan Area. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
ST (26), pelaku pungli yang menggunakan sajam ditangkap personel Polsek Medan Area. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
MEDAN | Tiga orang diamankan personel Polsek Medan Area dalam kasus pungutan liar (pungli) menggunakan senjata tajam berupa pisau terhadap seorang pekerja di mobil pikap pada Rabu (3/3). Video aksi pungli itu viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Di akun Instagram yang mengunggah video tersebut terdapat keterangan tertulis 'Oknum Pungli meminta paksa uang kepada supir pengangkut barang. Di Jln. Sampali simpang Jln. Badak/Jln. Gabus Medan Area. Kejadian : Rabu 3 Maret 2021. Pukul 13.20
Mengetahui hal tersebut, Polsek Medan Area langsung turun ke Lokasi, untuk mengetahui kronologis kejadian dan segera memburu pelaku pungli.'
Di video itu tampak pria bertopi itu geram dengan pria berkaos biru yang berdiri di samping pintu mobil pikap sambil mengucapkan ancaman. 'Kau kutikam nanti..'. Saat itu kedua tangannya tampak menggenggam sesuatu.
Beberapa detik kemudian dia langsung mengejar ke arah seseorang yang ada di dalam mobil pikap sambil mengangkat tangan kanannya. Saat itu terlihat dia seperti menggengam pisau. Namun pria di dalam mobil bergeser ke arah kanan lalu dikejar pria bertopi.
ADVERTISEMENT
Seketika itu pria di dalam mobil pikam keluar lalu pergi menjauh. Video itu ditonton hinga 219.000 kali dan lebih dari 750 komentar beragam. Terlihat juga di video tersebut personel Polsek Medan Area tiba di lokasi sesaat kemudian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto ketika dikonfirmasi melalui telepon pada kamis (4/3) siang mengatakan, peristiwa itu terjadi di di Jalan Sampali simpang Jalan Gabus, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area pada Rabu (3/3).
"Iya benar, pelaku sudah kita tangkap, tiga orang. Begitu begitu viral video, kita cek tkp, kita deteksi orangnya sudah kita amankan," katanya.
Tiga orang itu berinisial ST (26), Jl. Aksara, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, MS (41), warga Jl. Sepat, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, dan DS (38), warga Jalan Satria, Kelurahan Banten Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Ketiga pelaku menggunakan modus organisasi berkeliling ke sejumlah tempat dan ketika ada truk untuk bongkar muat, mereka menawarkan jasa. "Namun kadang-kadang truk itu barangnya hanya sedikit. Anggaran bongkar muat nggak ada, jadi keneknya yang nurunkan. Waktu itu tidak ada untuk uang. Jadi dipaksa mereka pake sajam," katanya.
Rianto kemudian berpesan kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melapor jika terjadi hal seperti ini. Rianto memastikan polisi selalu ada untuk masyarakat. | SUMUT NEWS