Anak Zinedine Zidane Belum Tentu Bertahan di Real Madrid

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
22 Februari 2020 20:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zinedine Zidane memimpin latihan Real Madrid. Foto: Reuters/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane memimpin latihan Real Madrid. Foto: Reuters/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Jika ingin menembus tim utama Real Madrid, maka seorang pesepak bola harus bekerja keras. Well, dan juga mungkin berharap mendapat keberuntungan. Ini berlaku untuk semua orang, tak terkecuali anak Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Ya, jangan mentang-mentang sang babe adalah pelatih-cum-legenda Los Blancos, maka si anak bisa petantang-petenteng. Tidak ada istilahnya seperti itu.
Luca Zidane. Foto: Reuters/Juan Medina
Anak Zinedine Zidane yang dimaksud adalah Luca. Berbeda dengan saudara-saudaranya, anak kedua dari empat bersaudara ini adalah satu-satunya darah daging sang gelandang legendaris Prancis yang memilih jalan karier sebagai kiper.
Sudah sejak 2004, Luca menimba ilmu di akademi Real Madrid. Selama 2016-2019, sosok yang lahir di Marseille itu membela tim Castilla. Kini, apa kabarnya?
Musim 2019/20 adalah pertama kalinya Luca dipinjamkan ke klub lain. Ya, kiper 21 tahun itu sekarang sedang menjalani masa peminjaman di klub Divisi Segunda, Racing Santander.
Kalau menurut paparan Diario AS, Luca akan membahas masa depannya dengan Madrid, setelah dia menyelesaikan masa peminjamannya di klub kebanggaan publik El Sardinero. Kalau dilihat di situs web Transfermarkt, kontraknya dengan Madrid berakhir pada 30 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, kalau melihat kondisi terkini, kayaknya Luca bakal sulit, nih, menembus tim utama Real Madrid. Sebab, sebuah tim hanya butuh satu kiper untuk dimainkan sebagai starter dan posisi kiper utama Real Madrid sedang dijabat oleh Thibaut Courtois.
Situasi Luca kian sulit jika Alphonse Areola, kiper kedua Madrid yang dipinjam dari Paris Saint-Germain, dipermanenkan dan tetap menjadi deputi Courtois musim depan. Belum lagi, Diego Altube juga dikabarkan lebih difavoritkan untuk menjadi kiper ketiga.
Courtois saat bersama Timnas Belgia. Foto: Francois Lenoir/Reuters
Belum lagi, kalau bicara sesama kiper muda, Luca harus bersaing dengan Andriy Lunin yang kini sedang dipinjamkan ke Real Oviedo (Divisi Segunda) dan Moha Ramos yang dipinjamkan ke Birmingham City (Divisi Championship Inggris).
Lunin mungkin adalah saingan yang terberat. Sebab, sebelum bergabung dengan Madrid pada 2018, kiper asal Ukraina itu sudah lebih dahulu merasakan bermain di Liga Primer Ukraina --liga level teratas Ukraina-- level senior. Dia pernah menjadi kiper utama Dnipro (2016/17) dan Zorya (2017/18).
ADVERTISEMENT
Sementara Luca, sebelumnya hanya pernah dua kali membela tim utama Real Madrid di La Liga dan kebobolan empat kali. Bagaimana performanya bersama Santander? Per Transfermarkt, sejauh ini Luca mencatatkan enam kali nirbobol dan 32 kali kebobolan dari 26 laga Segunda.
Well, kita lihat saja, kira-kira bagaimana nasib Luca ke depannya. Kalaupun akhirnya dipertahankan Real Madrid, semoga alasannya bukan karena status babenya yang merupakan pelatih kepala, ya.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT