Arsene Wenger soal Manchester City: Jika Langgar Aturan, Mesti Diberi Hukuman

Arsene Wenger kala masih menjadi pelatih Arsenal. Foto: AFP/Ozan Kose

Satu per satu, tokoh sepak bola mulai angkat bicara soal skandal yang mengganjal Manchester City. Kali ini, Arsene Wenger juga memberikan tanggapannya.

Well, boleh dibilang, ini merupakan kesempatan bagi The Professor untuk menyuarakan unek-uneknya ihwal transfer 'gila-gilaan' yang selama ini dilakukan oleh The Citizens. Sekaligus, ya, membanggakan kinerjanya waktu di Arsenal dulu, sih.

"Saya selalu memastikan keuangan [klub] terkendali. Biarkan klub bekerja dengan pendapatan alami yang mereka miliki," kata sosok yang sekarang menjabat Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA itu, dilansir Goal International.

"Peraturan telah dibuat. Saya yakin bahwa saat ini ada evolusi yang dibuat dalam cara peraturan itu dibuat pada saat ini, tetapi itu adalah apa adanya dan Anda harus menghormatinya," sambungnya.

Ya, memang, sih, harus diakui bahwa selama Arsenal diasuh oleh Wenger menjadi klub dengan neraca keuangan yang sehat. Jarang banget ada transfer besar yang dilakukan The Gunners selama kepemimpinan pria Prancis itu.

Malahan, Arsenal kala itu terbiasa membeli pemain murah, lalu dijual dengan harga mahal. Itu semua dilakukan, salah satunya, demi melunasi biaya pembangunan Stadion Emirates.

Neraca keuangan sehat, tetapi imbasnya Arsenal sempat menjalani periode tanpa gelar. Well, selalu ada konsekuensi untuk setiap pilihan.

Arsene Wenger ditunjuk jadi Kepala Pengembangan Sepak Bola FIFA. Foto: AFP/Joel Sagat

Lebih lanjut, Wenger menegaskan bahwa siapa pun yang tidak menghormati aturan mesti dihukum. Termasuk dalam hal ini, jelas Manchester City. Sebab, baginya, segala cara tidak bisa dihalalkan untuk menang.

"Orang-orang yang tidak menghormati dan ketahuan berusaha menyiasati aturan, sedikit atau banyak, harus dihukum. Jika terbukti bahwa ini dilakukan dengan sengaja, maka ini tidak dapat dibiarkan begitu saja," tegasnya.

"Olahraga adalah tentang menang dengan menghormati aturan. Jika tidak ada rasa hormat terhadap aturan, itu bukan olahraga sesungguhnya, yang menurut saya paling penting," lanjutnya.

Logo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super

Lantas, apakah Wenger setuju jika Manchester City didepak dari Liga Champions, dicabut gelar juara Premier League-nya, hingga turun level ke League Two?

Hmm... Kalau untuk itu, sih, Wenger tidak mau berkomentar, ya. Biarkan pihak-pihak yang berwenang saja, dalam hal ini UEFA dan Premier League, yang memutuskan hukuman untuk City.

"Saya tidak begitu tahu hafal aturannya untuk melihat hukuman seperti apa yang pantas untuk diberikan. Mereka belum menciptakan itu. Itu pasti ada di buku peraturan," ucapnya.

Ya, sudahlah. Mari kita tunggu saja apa hukuman yang bakal dijatuhkan untuk Manchester City. Kalau menurut kalian bagaimana?

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.