Bruno Fernandes Jadi Pemain Sporting CP Ke-4 yang Direkrut Man United
30 Januari 2020 15:56 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Selamat datang, pahlawan muda. Lama nian fans Manchester United menanti dikau. Dialah Bruno Fernandes , gelandang Sporting CP yang entah sudah dinantikan selama berapa purnama oleh para pencinta The Red Devils.
ADVERTISEMENT
Well, biarkanlah fans Manchester United berkhayal setinggi langit akan performa klub mereka setelah kedatangan pemain 25 tahun itu. Satu yang pasti, semoga transfer ini membuat rumah Ed Woodward tak lagi dilempar suar, atau sekadar petasan banting.
Oh, ya. Bicara tentang Fernandes, tahukah kalian bahwa dia adalah pemain Sporting CP ke-4 yang direkrut Manchester United? Well, begitulah faktanya menurut Sport Bible dan catatan di Transfermarkt.
Lantas, siapa yang pertama? Oh, ya jelas. The one and only Cristiano Ronaldo . Sir Alex Ferguson punya andil besar memboyong pemuda asal Madeira itu ke Old Trafford pada 2003.
Well, nyaris saja waktu itu Ronaldo ke Arsenal . Namun untung saja, sang pelatih legendaris asal Skotlandia mampu meyakinkan Ronaldo untuk bergabung ke Manchester United.
ADVERTISEMENT
Alhasil, The Gunners cuma bisa gigit jari, deh. Bahkan, Arsene Wenger mangakui hal itu sebagai penyesalan terbesarnya. Ya, salah sendiri kurang gercep.
Ronaldo dulu masih 18 tahun. Masih culun, kurus, bodinya enggak ada ngeri-ngerinya. Namun, bakat sepak bolanya tak terelakkan dan terasah dengan baik di Manchester United.
Selama menghuni Old Trafford, Ronaldo bermain di bawah bimbingan Sir Alex. Dia pun mendapat dukungan dari pemain-pemain karismatik macam Roy Keane, Ryan Giggs , Paul Scholes, hingga Gary Neville. Tak heran jika tinta emas digoreskannya.
Membela Manchester United selama 2003-2009, Ronaldo berkontribusi atas sembilan raihan trofi bergengsi, termasuk tiga trofi Premier League dan satu Liga Champions . Dia juga merengkuh Ballon d'Or pertamanya saat membela The Red Devils.
Yang kedua adalah Luis Nani. Pemain yang diboyong pada tahun 2007 ini sempat digadang-gadang sebagai 'The Next Ronaldo'. Alasannya, Nani dan Ronaldo sama-sama bisa berposisi sebagai winger.
ADVERTISEMENT
Ya, pada akhirnya, pemain kelahiran Amadora itu memang sanggup merengkuh sejumlah trofi bergengsi, sih. Namun, Nani tak pernah bisa menjadi megabintang laiknya Ronaldo. Dia hebat, tetapi, ya, 'segitu' saja.
Bahkan, sejak awal musim 2012/13, Nani terpinggirkan dari skuat Manchester United. Dia kalah bersaing dengan Antonio Valencia, Giggs, bahkan Tom Cleverley. Nani sempat dipinjamkan balik ke Sporting CP pada 2014/15, lalu dilepas permanen ke Fenerbache pada 2015/16.
Yang ketiga adalah Marcos Rojo. Nah, kalau bek Argentina ini sampai sekarang masih mengisi skuat Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak bergabung pada 2014, Rojo telah menyumbangkan empat trofi: Piala FA , Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Europa .
Cuma, sejak musim 2017/18, Rojo mulai kalah saing di lini belakang Manchester United. Persoalan cedera hingga kehadiran para pemain muda menjadi faktor bek kelahiran La Plata ini susah menembus line up tim utama, meski usianya masih 29 tahun.
Sekarang, giliran si pria kelahiran Maia, Portugal, yang mesti membuktikan kapasitasnya di Manchester United. Harga 68 juta poundsterling tentu harus dibayar sepadan dengan prestasi berlimpah.
ADVERTISEMENT
Menurut kalian bagaimana? Apakah Bruno Fernandes bisa menjadi legenda Manchester United seperti halnya Ronaldo? Atau sekadar menambah daftar pesakitan laiknya Rojo?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini . Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV ; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
