Mikel Arteta, pelatih Arsenal (16:9)

Cara Mikel Arteta Rayu Granit Xhaka Agar Tak Tinggalkan Arsenal

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
10 Januari 2020 19:52 WIB
comment
107
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Granit Xhaka di laga Arsenal vs Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Granit Xhaka di laga Arsenal vs Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville
ADVERTISEMENT
Ketika Arsenal masih dipimpin Unai Emery, Granit Xhaka habis dicaci-maki. Gelandang asal Swiss itu di-bully oleh fans Arsenal sendiri, hingga sempat dibuat frustrasi.
ADVERTISEMENT
Coba bayangkan kalau kalian ada di posisi Xhaka, bisa jadi rasanya pengin cepat-cepat minggat saja dari London, 'kan? Beberapa waktu lalu, pintu keluar untuknya meninggalkan Stadion Emirates kian terbuka.
Hertha Berlin mengulurkan tangannya untuk mengajak gelandang 27 tahun itu pulang ke Bundesliga, meninggalkan ingar-bingar Premier League. Agen Xhaka bahkan sempat mengklaim bahwa telah tercapai kesepakatan antara kliennya dengan klub Ibu Kota Jerman itu.
Juergen Klinsmann, pelatih Hertha Berlin: "Yuk, pulang ke Jerman, Xhaka". Foto: Reuters/Hannibal Hanschke
Namun tampaknya, eks pemain Borussia Moenchengladbach itu tidak jadi pergi. Mikel Arteta, pelatih anyar Arsenal, menahannya.
Bagi pelatih kelahiran San Sebastian itu, Xhaka masih masuk dalam rencananya. Arteta bahkan mengungkapkan bahwa hasil pembicaraannya dengan Xhaka berlangsung positif.
Mikel Arteta: "Jangan pindah, Xhaka". Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Pertanyaannya, bagaimana cara Arteta meyakinkan Xhaka untuk tetap di Arsenal? Bagaimana cara eks 'tangan kanan' Pep Guardiola itu merayunya?
ADVERTISEMENT
"Pertama-tama, saya perlu memahami bagaimana perasaannya, mengapa dia merasa seperti itu (pengin pindah)," kata Arteta, dilansir Sky Sports.
"Saya ingin dia mendengar pendapat saya tentangnya, dan bahwa saya siap mendukungnya dan siap mendorong klub untuk mendukungnya juga. Karena saya pikir, dia bisa menjadi pemain yang benar-benar bagus untuk kami dan dia bisa menikmati bermain di bawah arahan saya di Arsenal," jelasnya.
"Saya mencoba meyakinkannya seperti itu. Dia memikirkannya, dia memberi respons yang sangat positif sesudahnya, dan kupikir dia berubah pikiran [dan memilih tetap di Arsenal]," lanjut Arteta.
Granit Xhaka: "Gua pindah apa enggak, nih, BROOO?" Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Nih, perhatikan ini: Pahami perasaannya, ketahui apa alasan dia ngambek, kasih tahu bahwa dirinya amat berarti, dan yakinkan bahwa kamu siap mendukungnya.
ADVERTISEMENT
Itu adalah cara Arteta merayu Xhaka agar tidak pindah dari Arsenal. Dan tampaknya, metode itu bisa juga dipraktikkan buat kalian yang enggak pengin putus dari pasangan. Selamat mencoba, semoga beruntung.
Di sisi lain, pelatih 37 tahun itu tak menampik bahwa insiden pertengkaran antara Xhaka dan suporter Arsenal merupakan sesuatu yang lumrah pada era ini. Lain klub, beda pula perkaranya.
"Sekarang sudah sangat umum. Setiap klub memiliki masalahnya sendiri. Beberapa masalah datang dari dalam klub, beberapa dari dalam media, beberapa dari media sosial," ujarnya.
"Kini sangat sulit bagi klub untuk memiliki satu tahun penuh yang semuanya sempurna. Ini [faktor] lingkungan, kami harus menghadapinya dan mudah-mudahan dalam beberapa bulan tidak ada yang mengingat masalah itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja itu tidak ideal ketika pemain merespons [fans dengan kemarahan] dan itu menciptakan ketidakstabilan. Jadi, sesering mungkin kita bisa menghindarinya, maka semakin baik," pungkasnya.
Well, bursa transfer Januari 2020 masih terbuka. Kita tidak tahu apa yang bakal terjadi. Granit Xhaka bisa saja bertahan di Arsenal, bisa juga tidak. Menurut kalian, apakah rayuan Mikel Arteta bakal berhasil?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten