Cesc Fabregas

Chelsea vs Arsenal: Cesc Fabregas di Antara 2 Warna

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
21 Januari 2020 16:45 WIB
comment
70
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cesc Fabregas. Foto: AFP/CARL DE SOUZA dan AFP/GLYN KIRK
zoom-in-whitePerbesar
Cesc Fabregas. Foto: AFP/CARL DE SOUZA dan AFP/GLYN KIRK
ADVERTISEMENT
Fans Chelsea dan Arsenal ini suka bersengketa. Selain suka mempermasalahkan warna London itu 'Biru' atau 'Merah', kedua belah kubu juga suka memperdebatkan ihwal Cesc Fabregas itu legenda klub mana.
ADVERTISEMENT
Keduanya sama-sama mengklaim. Fans Arsenal menganggap Fabregas layak disebut legenda The Gunners karena pernah menjadi kapten tim dan berkontribusi atas sebiji trofi Piala FA dan Community Shield. Yaelah, dua trofi doang bangga.
Di sisi lain, alasan fans Chelsea menyebut Fabregas sebagai legenda The Blues adalah karena dia telah berkontribusi dalam merengkuh sejumlah gelar: Dua trofi Premier League, satu Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan satu Liga Europa. Aduh, tetapi sepak bola itu lebih dari sekadar trofi, bro.
Kita pinggirkan dulu perdebatan opini soal itu. Kita anggap saja pemain kelahiran Arenys de Mar itu layak disebut sebagai legenda bagi Arsenal dan Chelsea.
Faktanya, Fabregas sama-sama pernah membobol gawang dua mantan klubnya itu, masing-masing sekali di ajang Premier League. Pada 27 Desember 2010, alumni La Masia itu membobol gawang Chelsea saat membela Arsenal di Premier League.
Cesc Fabregas saat berkostum Arsenal. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Emirates tersebut, bahkan Fabregas enggak cuma mencetak satu gol, tetapi juga menyumbangkan dua assist, satu untuk gol Alex Song dan satu lagi untuk gol Theo Walcott.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Chelsea cuma bisa membalas satu gol lewat Branislav Ivanovic. Skor akhir 3-1.
Pada 4 Februari 2017, giliran Arsenal yang gawangnya dibobol oleh Fabregas di ajang Premier League. Gelandang yang sempat membela Barcelona itu mencetak satu dari tiga gol kemenangan Chelsea di Stamford Bridge.
Gol yang dicetaknya itu cukup sensasional. Fabregas yang jeli membaca kesalahan pemosisian kiper Arsenal melepaskan tendangan melambung yang berujung gol. Skor akhir laga itu juga 3-1, di mana Arsenal hanya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Olivier Giroud.
Cesc Fabregas. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Lucunya, kiper yang dibobol oleh Fabregas dalam dua laga berbeda itu adalah Petr Cech. Ya, kiper legendaris Republik Ceko itu juga pernah membela Chelsea dan Arsenal. Rezekinya sama: Dibobol Fabregas. Selamat!
ADVERTISEMENT
Bedanya, saat menjebol gawang Chelsea, Fabregas berselebrasi dengan suka cita. Namun, ketika membobol gawang Arsenal, Fabregas diam tak berselebrasi. Menghormati mantan, mungkin.
Pada akhirnya, kehadiran Cesc Fabregas menjadi 'bumbu penyedap' rivalitas Chelsea vs Arsenal. Kini, sudah tak ada Fabregas di antara mereka. Siapa yang bakal jadi pemenang laga pekan ke-24 Premier League 2019/20, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB nanti?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten