Ilustrasi Arsenal

COVID-19: Pengalaman Kiper Pinjaman Arsenal Jalani Karantina di Polandia

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
27 Maret 2020 12:06 WIB
comment
122
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Arsenal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arsenal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Oleh karena Pemerintah Inggris telah memberlakukan peraturan lockdown selama tiga minggu guna menekan penyebaran wabah COVID-19, sejumlah klub Premier League belum bisa berlatih secara normal, termasuk Arsenal.
ADVERTISEMENT
Alhasil, skuat The Gunners mesti menjalani latihan secara mandiri di rumah. Namun, karena virus corona telah menjadi pandemi global, maka enggak cuma penggawa Arsenal di Inggris yang mesti menjalani karantina, tetapi juga mereka yang sedang dipinjamkan ke klub lain.
Salah satunya, Dejan Iliev. Kiper asal Makedonia itu bercerita kepada Goal International ihwal pengalamannya menjalani masa karantina di Polandia, negeri asal klub yang sedang dibelanya musim ini, Jagiellonia.
Kurang lebih, sudah dua minggu, Iliev menghabiskan waktu mengisolasi diri sambil berlatih di apartemennya yang terletak di Białystok, kota terbesar di Timur Laut Polandia, tempat Jagiellonia bermarkas. Seperti apa kisahnya?
"Perdana Menteri [Polandia] mengatakan kami hanya bisa pergi ke supermarket atau apotek dan jika kita tidak harus keluar, jangan pergi," kisah Iliev.
ADVERTISEMENT
“Aku berlatih di rumah, melakukan exercise, berlatih dengan sepeda [stasioner], dan latihan inti. Aku melakukannya semampuku, rasaya tidak sama dengan di lapangan ketika Anda berlatih dengan manajer dan para pemain saat mempersiapkan pertandingan," lanjutnya.
Sebetulnya, sih, Jagiellonia dijadwalkan kembali berlatih bareng pada pekan ini. Namun, rencana itu batal karena Perdana Menteri Mateusz Morawiecki memperketat aturan ihwal aktivitas warga di luar rumah per Selasa (24/3/2020) waktu setempat.
Tujuannya, jelas untuk menekan penularan virus corona. Mengutip Worldometer, per 26 Maret 2020, sudah ada 1.221 kasus virus corona di Polandia, 16 orang meninggal, dan 7 orang sembuh.
Ekstraklasa (liga teratas Polandia) sendiri sudah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020. Menurut Iliev, dia dan orang-orang di Polandia sedang menjalani tes mental selama masa isolasi ini.
ADVERTISEMENT
“Ini sulit. Biasanya kami berlatih sepanjang pekan dan bersiap-siap ketika pertandingan tiba, tetapi sekarang kami memiliki 'pertandingan' yang berbeda dan kami harus tetap di rumah," ujar kiper 25 tahun itu.
“Ini adalah tes mental sekarang, sebuah tantangan mental dan kami harus mencari hal-hal positif. Kalau melihat hal negatif terus, maka itu enggak bagus buat kita. Jadi, aku berusaha untuk tetap positif. Situasinya seperti sekarang, kita harus terbiasa,” sambungnya.
Well, Iliev memang tidak dinyatakan positif corona. Namun, pikiran yang buruk bisa berdampak pada kesehatan fisiknya juga.
Istri Mikel Arteta, misalnya. Dia sehat-sehat saja, tetapi begitu mendengar kabar sang suami positif corona dan tiba-tiba banyak yang mengkhawatirkannya, maka dia langsung merasa mengalami gejala sakit.
ADVERTISEMENT
Intinya, kalau menurut Iliev, selain menjaga kesehatan fisik, orang-orang juga perlu menjaga kesehatan mentalnya, pikirannya. Semoga lekas pulih, dunia. Semoga cepat kembali, sepak bola.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten