Di Kehidupan yang Lain, Erling Haaland Mungkin Pemain Manchester United

Erling Haaland tak cuma jago bikin gol. Foto: AFP/Ina Fassbender

Kegagalan Manchester United memboyong Erling Haaland pada bursa transfer musim dingin 2020 masih menyisakan enigma. Alih-alih mendapatkan Haaland atau penyerang top lainnya, mereka malah berakhir dengan merekrut Odion Ighalo.

Oke, oke. Penyerang asal Nigeria itu memang tampil bagus dengan bukti berupa gol dalam beberapa laga terakhir 'Setan Merah' sebelum kompetisi ditunda akibat virus corona.

Namun, ayolah. Sang penyerang Norwegia tetap lebih unggul dari banyak aspek ketimbang Ighalo. Ya, silakan kalian buka lagi video gol-gol dan catatan rekor Haaland selama membela Red Bull Salzburg dan kini Borussia Dortmund.

Sungguh beruntung Der BVB bisa mendapatkan tanda tangan penyerang yang bahkan belum genap 20 tahun ketika stori ini dinaikkan. Apakah dia calon megabintang masa depan? Biarlah waktu yang menjawab.

"Anda tidak pernah tahu bagaimana perkembangannya di klub lain. Mungkin bagus juga," kata ayah Haaland, Alf-Inge, kepada TV2, dilansir Goal International.

"Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu. Namun, kami sangat senang dengan klub-klub yang telah diikutinya. Anda harus pergi ke klub di mana seluruh klub menginginkan Anda, bukan hanya pelatihnya," lanjutnya.

"Saya pikir itu hal yang paling penting, di samping bagaimana perkembanga klub itu sendiri selama lima atau 10 tahun terakhir dan mau dibawa ke mana langkah mereka," jelasnya.

Selebrasi pemain Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland. Foto: REUTERS / Fabian Bimmer

Tunggu. Ucapan "seluruh klub menginginkan Anda, bukan hanya pelatihnya" itu menarik. Sebab, Ole Gunnar Solskjaer memang disebut-sebut begitu tertarik untuk memboyong eks anak asuhnya di Molde itu ke Old Trafford.

Namun, apa daya? Ada kabar yang menyebut bahwa jika transfer Haaland terealisasi sesuai keinginan Solskjaer, maka itu bakal menjadi keputusan bisnis yang buruk bagi Manchester United.

Ah, hidup memang tak seperti maunya Solskjaer. Mungkin, pelatih 47 tahun itu sudah membayangkan akan membawa Manchester United melangkah lebih baik dengan kehadiran si wonderkid kelahiran Leeds di lini depan timnya.

Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Kalau merujuk pada Katy Perry, Erling Haaland mungkin adalah 'The One That Got Away' bagi Manchester United. Di kehidupan yang lain, mungkin mereka berjodoh. Bersatu melawan dunia.

Namun kenyataannya sekarang, Haaland hanyalah sosok yang terlewatkan bagi The Red Devils. Apa boleh buat?

In another life, I would be your girl

We'd keep all our promises, be us against the world

In another life, I would make you stay

So I don't have to say you were the one that got away

The one that got away

All this money can't buy me a time machine, no

Can't replace you with a million rings, no

I should've told you what you meant to me, whoa

'Cause now I pay the price

Ya, sosok Haaland tak bisa diganti dengan jutaan cincin. Tidak pula dengan seorang Odion Ighalo. Manchester United boleh jadi bakal menyesal.

Namun, kalau berpikir secara realistis tentang arti 'In Another Life', boleh jadi maksudnya itu adalah masa depan. Ingat, usia Haaland 20 tahun saja belum.

Bisa jadi, suatu hari nanti akan ada kesempatan baginya membela Manchester United. Well, itu pun kalau seandainya Haaland memang tertarik, sih.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.