Dicari: Mentor untuk Membimbing Luka Jovic di Real Madrid

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2020 9:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampil sejak menit awal di laga kontra Valencia, Luka Jovic tak bikin satu gol pun. Foto: Waleed Ali/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tampil sejak menit awal di laga kontra Valencia, Luka Jovic tak bikin satu gol pun. Foto: Waleed Ali/REUTERS
ADVERTISEMENT
Luka Jovic hidupnya keblinger atau bagaimana, ya? Lha wong, penyerang Real Madrid ini ada-ada saja kesialannya yang bikin orang geleng-geleng kepala, alih-alih berdecak kagum.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Jovic dikabarkan mengalami patah kaki. Tuh, main kagak, cedera iya, patah kaki pula spesifiknya. Apes bener, sih, Jov.
"Usai menjalani tes di Real Madrid Medical Services hari ini (8 Mei 2020), Luka Jovic didiagnosis mengalami fraktur ekstra-artikuler di tulang kalkaneus (salah satu tulang penyusun pergelangan kaki) sebelah kanan," tulis pernyataan resmi Los Blancos.
Penyebab cedera itu masih teka-teki karena Real Madrid sendiri tidak menjelaskannya. Namun, sebuah media di Serbia, Kurir, mengeklaim tahu penyebab cedera si pemain 22 tahun dari orang dekat keluarga Jovic.
Katanya, cedera itu gara-gara si pemegang tujuh caps Timnas Serbia jatuh dari dinding ketika sedang menjalani karantina virus corona di rumahnya di Beograd. Namun, ayah Jovic sendiri, Milan, enggan berkomentar lebih jauh terkait kebenaran hal itu.
ADVERTISEMENT
"Tolong mengertilah, aku tidak bisa mengatakan apa-apa. Ini perintah dari klub. Tidak seorang pun, termasuk Luka, boleh berkomentar apapun," jelasnya.
Luka Jovic, pembelian gagal Real Madrid? Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Apapun penyebab cedera itu sebenarnya, Real Madrid berhak kecewa terhadapnya. Sebab mestinya, sebagai pemain yang dikontrak secara profesional, Jovic bisa menjaga dirinya, meski sedang di luar pemantauan klub.
Seorang eks pemain asal Serbia di La Liga, Veljko Paunovic, menyebut Jovic membutuhkan seorang mentor. Tidak cukup seorang Zinedine Zidane, tetapi juga pemain senior di dalam skuat Real Madrid.
"Dia [Zinedine Zidane] telah merawat Jovic dengan baik. Namun menurutku, dia butuh figur senior yang menunjukkan kepadanya bagaimana tim-tim besar seperti Real Madrid, Barcelona, atau Atletico Madrid bekerja," ujar eks penggawa El Atleti itu pada Radio MARCA.
ADVERTISEMENT
"Jovic harus melakukan tugasnya dan menemukan seorang mentor untuknya. Tuntutan di Real Madrid sangat ekstrem dan Anda harus siap," lanjutnya.
Gareth Bale (kiri) dan Luka Jovic (kanan) berlatih dengan disaksikan Rodrygo Goes (tengah). Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Jelas, seorang Zidane saja tidak cukup. Karena mungkin logikanya, pemain akan nongkrong dengan sesama pemain, 'kan? Di saat itulah, kehadiran pemain senior bisa bertindak laiknya mentor, bahkan kakak, bagi pemain baru macam Jovic.
Well, tampaknya Jovic harus berbaur dengan pemain-pemain senior seperti Marcelo, Sergio Ramos, atau mungkin Luka Modric yang sama-sama orang Balkan.
Trivia: Luka Jovic baru mencetak 2 gol dari 24 penampilan di lintas ajang. Padahal, Madrid harus mengeluarkan 60 juta euro untuk menebusnya dari Eintracht Frankfurt.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT