Federico Valverde dan Sosok Legenda Real Madrid asal Uruguay

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
13 November 2019 8:42 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Federico Valverde, gelandang Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Federico Valverde, gelandang Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Pada minggu (10/11/2019) malam WIB, bintang muda Real Madrid, Federico Valverde, mencatatkan sejarah. Gelandang asal Uruguay itu mencetak gol perdananya untuk Los Blancos di laga La Liga kontra tuan rumah Eibar, di mana skor akhir adalah 0-4 untuk kemenangan armada Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Gol ini semakin menegaskan bahwa Valverde bakal menjadi bintang besar Real Madrid di masa mendatang. Sebelumnya, ia juga sempat menyumbangkan satu asis saat El Real menekuk Granada 4-2 di Santiago Bernabeu.
Federico Valverde (kiri) berselebrasi usai cetak gol perdana untuk Real Madrid di laga La Liga kontra Eibar. Foto: REUTERS/Vincent West
Pesepak bola berusia 21 tahun ini terbukti cocok dengan skema tiga gelandang dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh Zidane. Ia mampu mengisi pos yang ditinggalkan oleh Luka Modric maupun Toni Kroos.
Valverde juga mampu bermain berdampingan dengan salah satu dari dua nama itu, sekaligus juga dengan Casemiro, sang gelandang 'pengangkut air'.
Dari total 10 laga lintas kompetisi yang sudah dilakoni, Valverde sudah mencatatkan 265 umpan akurat dari 322 kali percobaan. Artinya, lebih dari 80 persen umpannya akurat. Modal yang cukup baik untuk seorang gelandang tengah.
ADVERTISEMENT
Sekadar catatan, kebanyakan dari umpannya adalah bersifat pendek. Musim ini, Valverde juga sudah mencatatkan total enam kunci untuk El Real, dan semuanya adalah umpan pendek. Artinya, ia bisa beradaptasi dengan taktik yang diterapkan Zidane.
Ilustrasi 'murid' dan 'guru' (?). Foto: REUTERS/Vincent West
Valverde diprediksikan bakal menjadi gelandang andalan Real Madrid di masa mendatang. Dengan begini, Real Madrid tampaknya tak perlu lagi merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan gelandang macam Paul Pogba dari Manchester United atau Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.
Namun, kalau bicara soal pesepak bola berdarah Uruguay yang pernah membela Real Madrid, sebelum Valverde sudah lebih dulu ada pemain asal Uruguay yang melegenda di Real Madrid. Namanya Jose Santamaria.
Pria kelahiran 31 Juli 1929 itu adalah bek andalan Real Madrid yang bermain selama tahun 1957-1966. Selain itu, ia juga pernah dipercaya menjadi kapten tim. Dirinya satu angkatan dengan Alfredo Di Stefano, Francisco Gento, hingga Ferenc Puskas.
ADVERTISEMENT
Kesamaan antara Santamaria dengan Di Stefano dan Puskas adalah mereka tak hanya membela tim nasional negara tempat kelahirannya. Namun, ketiganya juga sempat membela Tim Nasional Spanyol.
Untuk Real Madrid, Santamaria berkontribusi terhadap raihan enam gelar La Liga, satu Copa del Rey, empat European Cup (sekarang Liga Champions), dan satu Piala Interkontinental. Bukan bek kaleng-kaleng, nih.
Tercatat, Santamaria turun laga sebanyak 337 kali di laga-laga resmi Real Madrid dan mencetak dua gol. Berkat kepiawaiannya mengawal lini belakang, ia sampai dijuluki The Wall alias 'Sang Dinding'.
Uniknya, Valverde dan Santamaria sama-sama lahir di Ibu Kota Uruguay, Montevideo. Bedanya, Santamaria itu posisinya bek, sedangkan Valverde gelandang.
Meski begitu, apa pun posisinya, siapa pun yang telah terpilih untuk mengenakan jersi Real Madrid hanya punya dua pilihan: Mampu membawa Real Madrid berprestasi atau segera angkat kaki.
ADVERTISEMENT
Fans Real Madrid pasti enggak mau tahu. Klub kesayangan mereka sudah telanjur punya sejarah manis dengan orang Uruguay di masa lalu. Pertanyaannya, orang Uruguay yang di masa kiwari bakal mampu membawa Real Madrid ‘terbang’ setinggi apa?
Bagi Valverde, Santamaria mungkin ibaratnya adalah dinding sejarah yang menjulang sangat tinggi di hadapannya. Ia harus bekerja keras, berlatih keras, pokoknya semua yang 'keras-keras' untuk bisa melompati dinding itu.
Jika tidak, maka ia hanya akan terbentur, terbentur, dan terbentur saat hendak berusaha melompatinya. Ada yang bilang, manusia itu memang harus terbiasa terbentur dan terbentur sebelum akhirnya terbentuk.
Namun masalahnya, seberapa sabar fans dan ofisial Real Madrid mau menunggu hingga Valverde terbentuk usai terbentur? Artinya, Valverde harus bekerja keras, belajar cepat, dan bermain cerdas di tengah banyaknya sanjungan dan kepercayaan terhadapnya saat ini.
ADVERTISEMENT
---
Ralat: Sebelumnya di dalam artikel ini disebutkan bahwa Jose Santamaria adalah pemain asal Uruguay pertama yang pernah membela Real Madrid. Sementara itu, Valverde bisa dibilang adalah yang kedua.
Pernyataan tersebut kami ralat karena tidak benar-benar ada sumber valid yang menyebut siapa pemain asal Uruguay pertama atau kedua yang membela Real Madrid.
Hanya saja, sepanjang sejarah klub, Santamaria adalah pesepak bola asal Uruguay yang namanya paling mentereng bersama Real Madrid. Sementara Valverde adalah pemain Real Madrid asal Uruguay di era kiwari yang kini namanya sedang mencuat.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT