Jalani Karantina di Tengah Wabah Corona, Ter Stegen Kalem Saja

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2020 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, Foto: REUTERS/David W Cerny
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, Foto: REUTERS/David W Cerny
ADVERTISEMENT
Bete, bosan, kesal. Begitulah perasaan orang-orang yang kini mesti mengisolasi diri di rumah akibat mewabahnya virus corona. Namun, kalau oleh Ter Stegen, sih, kondisi sekarang ini dibawa kalem saja.
ADVERTISEMENT
Mau bagaimana lagi? Nyaris tidak ada pilihan lain selain mengisolasi diri atau social distancing. Terlebih, Spanyol kini menerapkan kebijakan lockdown yang diperpanjang hingga 14 April 2020.
Meski begitu, kiper Barcelona ini ogah berpikiran negatif. Ter Stegen lebih suka melihat situasi terkini dari segi positifnya.
Well, Ter Stegen mungkin mencoba untuk mencari hikmah dari kondisi sekarang. Namun, apa yang dimaksudnya itu?
" Ini adalah keadaan yang membuat kita lebih menghargai hal-hal yang bisa kita percayai, yang lebih mendasar. Namun pada akhirnya, ini juga benar-benar penting," ujarnya kepada El Pais.
Mungkin maksudnya, ya, banyak-banyak bersyukur sajalah. Mungkin selama ini, kita terlalu sibuk di luar dan lupa mensyukuri atau menghargai segala hal yang sudah kita miliki.
ADVERTISEMENT
Apa saja itu? Well, Ter Stegen tak merinci, sih. Namun, kalau mau dipikir sendiri, itu boleh jadi adalah keluarga, teman-teman, dan kekasih yang kita rindukan, yang tidak bisa kita temui akibat corona yang kadung mewabah.
Yah, setidaknya, kita masih punya teman, keluarga, dan kekasih yang bisa dikangeni. Enggak semua orang punya semua itu, bukan?
Marc-Andre ter Stegen, kiper Barcelona. Foto: AFP/Josep Lago
Di sisi lain, ya, itu tadi. Menurutnya, kebijakan tinggal di rumah adalah demi kebaikan dan kesehatan semua orang.
"Kalau soal pekerjaan, kami masih berhubungan setiap hari dengan pelatih fisik. Hal ini penting untuk mempertahankan performa, meskipun kami belum tahu kapan bakal kembali bermain," lanjutnya.
Ya, itulah gunanya teknologi. Mereka mungkin berkomunikasi via sambungan telepon atau panggilan video. Sementara itu, para pemain bisa melakukan secara mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Omong-omong soal latihan mandiri, pihak Blaugrana memang telah mengumumkan hal tersebut via akun Twitter resmi mereka pada 13 Maret 2020. Demi menekan penularan COVID-19, Lionel Messi dan kolega, termasuk Ter Stegen, mesti latihan di rumah.
Kiper asal Jerman itu menambahkan, katanya mah, situasi sekarang ini dibawa kalem aje. Soalnya, menurutnya, semua orang juga sekarang sedang menghadapi situasi serupa.
"Untuk saat ini, aku sangat kalem dalam menghadapinya. Tentu, aku ingin berlaga di lapangan lagi, memperjuangkan sesuatu. Sangat disayangkan kompetisi mesti ditangguhkan sebelum musim berakhir. Namun saat ini, sepak bola bukan prioritas. Anda harus di rumah. Kami pun begitu," tegasnya.
So, kalau enggak penting-penting amat, jangan ke mana-mana. Di rumah saja.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.