James Milner

Jika Liverpool Punya 11 James Milner, Klopp Mungkin Sangat Senang

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
23 Juni 2020 17:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
James Milner, sang wakil kapten Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
James Milner, sang wakil kapten Liverpool. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Andai Liverpool punya alat kloning manusia yang cuma bisa dipakai sekali, pastikan James Milner adalah pemain yang mereka pilih untuk diduplikasi. Ya, sebab, kehadirannya di skuat besutan Juergen Klopp amatlah krusial.
ADVERTISEMENT
Oke, semuanya penting. Mohamed Salah penting, Sadio Mane penting, Trent Alexander-Arnold penting, Jordan Henderson penting, semuanya penting.
Akan tetapi, untuk saat ini, tidak ada pemain yang paling serbabisa di skuat The Reds ketimbang pria 34 tahun itu. Eks pelatihnya di Aston Villa, Martin O'Neill, pun memberinya apresiasi. Tak lupa, dia memuji etos kerja James Milner.
"James bisa menjelajah banyak area. Susah mencari tandingannya (identikit pro). Dia tak minum [alkohol]. Dia sangat sungguh-sungguh saat berlatih dan bermain. Dia menempatkan sepak bola di urutan teratas daftar prioritasnya, sehingga tentu bukan kebetulan dia tetap kuat," katanya pada Daily Star.
James Milner. Foto: Twitter/@LFC
Gelandang tengah, gelandang bertahan, bek kiri, bek kanan, gelandang kiri. Ya, menurut Transfermarkt, itulah posisi yang dimainkan Milner di Liverpool sepanjang musim 2019/20. Pada musim-musim sebelumnya, dia juga pernah jadi gelandang kanan.
ADVERTISEMENT
Sewaktu masih membela Manchester City, pemain asal Inggris itu pun pernah dicoba menjadi winger dan striker, meski tak sering. Di Aston Villa, Milner kerap mengisi posisi gelandang tengah, kanan, dan kiri, sehingga tak heran jika O'Neill amat menyesalkan kepergiannya dari Villa Park pada 2010.
Martin O'Neill. Foto: Reuters/John Sibley
"Mungkin aku terlalu terbawa suasana saat dia hendak hengkang [dari Villa] karena kami bisa mendapat banyak uang dari Manchester City jika menjualnya," kenangnya.
"Pada akhirnya, dia memang bisa selalu tampil konsisten dan sangat baik bagi tim. Kami mendapat banyak uang, tetapi dia adalah sosok tak tergantikan bagiku," sambungnya.
Milner merapat ke kubu The Citizens pada Agustus 2010 dengan tebusan berupa duit 26 juta poundsterling plus Stephen Ireland. Usai kontraknya habis pada akhir musim 2014/15, Milner menyeberang secara cuma-cuma ke Anfield.
ADVERTISEMENT
Namun, dia tak mengabdi secara cuma-cuma, kehadirannya justru amat berarti bagi Liverpool. Kalau kalian kini melihat The Reds adalah tim yang begitu piawai memainkan gegenpressing, itu salah satunya karena inisiatif Milner di sesi latihan. Lebih jelasnya, silakan cek stori di bawah ini.
---
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten