Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jika Philippe Coutinho Merapat ke Stamford Bridge, Pemain Muda Chelsea Terancam?
23 April 2020 19:38 WIB
ADVERTISEMENT
Rumor beredar bahwa Philippe Coutinho masuk dalam radar Chelsea . The Blues tampaknya mampu menebus klausul pelepasan Coutinho dari Barcelona yang sebesar 97 juta poundsterling (sekitar Rp1,8 triliun) itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Lha wong, mereka mendapat 150 juta poundsterling (sekitar Rp2,8 triliun) dari hasil penjualan Eden Hazard ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019. Terlebih, pada bursa transfer musim dingin, mereka pasif.
Jadi, harusnya bisa-bisa saja Chelsea mengangkut pemain asal Brasil itu ke Stamford Bridge. Jika transfer tersebut benar-benar terjadi, lini serang skuat besutan Frank Lampard boleh jadi bakal kian garang.
Sebab, Coutinho memang bisa diplot sebagai kreator serangan. Di sisi lain, dirinya juga andal dalam mencetak gol. Namun, pemain muda macam Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi berpotensi terancam perkembangannya.
Kenapa begitu? Sebab, Coutinho bisa bermain sebagai winger maupun gelandang serang. Posisi yang disebut pertama biasa diisi Hudson-Odoi, sedangkan posisi yang kedua adalah pos Mount.
ADVERTISEMENT
Per Transfermarkt, selama membela Bayern Muenchen , Coutinho bermain 20 kali sebagai gelandang serang dan 12 kali sebagai winger (seringnya di sisi kiri). Kalau di Barcelona , dirinya lebih sering ditempatkan sebagai winger kiri (58 kali), alih-alih sebagai gelandang serang (sembilan kali).
Nah, semasa masih di Liverpool, pria kelahiran Rio de Janeiro itu mengisi posisi gelandang serang dan winger kiri nyaris sama seringnya, masing-masing 85 kali dan 103 kali.
Kalau begini, kehadiran Coutinho berpotensi membuat salah satu dari dua pemuda Inggris itu kehilangan tempat di starting 11 Chelsea. Kalau kurang menit bermain, bisa-bisa mereka tidak akan mencapai potensi terbaik mereka.
Di sisi lain, apakah Hudson-Odoi dan Mount malah bisa belajar banyak dari pengalaman pemegang 61 caps Timnas Brasil itu? Ya, itu ada benarnya.
ADVERTISEMENT
Namun masalahnya, Coutinho itu Juni nanti baru akan berusia 28 tahun. Itu masih usia prima seorang gelandang serang atau winger.
Masa, iya, sih, tujuan Chelsea mendatangkan Coutinho yang masih berusia di bawah 30 tahun adalah cuma untuk menjadikannya sebagai mentor pemain muda mereka? Kemungkinan besar, dia bakal sering dimainkan jugalah.
Mount sudah berusia 21 tahun, sedangkan Hudson-Odoi 23 tahun. Itu adalah usia yang sudah cukup layak tampil di tim senior klub-klub Premier League. Alih-alih sebagai mentor, kehadiran Coutinho bisa-bisa lebih sebagai kompetitor.
Akan tetapi, ada juga faktor yang membikin kehadiran alumnus akademi Vasco da Gama itu enggak bakal mengancam posisi mereka di skuat 'London Biru'. Sebab, Hudson-Odoi sendiri juga bisa diplot sebagai winger kanan.
ADVERTISEMENT
Enggak cuma di musim ini, pemain kelahiran Wandsworth itu juga kerap dimainkan sebagai winger kanan pada musim-musim sebelumnya. Selain itu, perlu diingat, Willian belum kunjung memperpanjang masa baktinya di Stamford Bridge.
Artinya, jika pemain 31 tahun itu memilih hengkang, Hudson-Odoi bisa lebih sering bermain di kanan dan Coutinho di kiri, begitu juga Mount di posisi gelandang serang. Mereka bisa main bareng.
Jadi tampaknya, status Willian bisa memengaruhi transfer ini. Kalau dia keluar, Coutinho kemungkinan bisa datang ke Chelsea tanpa mengorbankan potensi Hudson-Odoi dan Mount.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .
ADVERTISEMENT