Maxi Rodriguez

Kala Kebohongan soal Bahasa Inggris Muluskan Langkah Maxi Rodriguez ke Liverpool

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
1 April 2020 9:00 WIB
comment
85
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maxi Rodriguez saat membela Liverpool. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Maxi Rodriguez saat membela Liverpool. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
ADVERTISEMENT
Adakah suatu kebohongan kecil yang memberikan impak besar dalam hidupmu? Well, kalau Maxi Rodriguez, sih, pernah membohongi Rafael Benitez untuk memuluskan langkahnya ke Liverpool.
ADVERTISEMENT
Rodriguez mengaku bahwa dia fasih berbahasa Inggris. Padahal, tidak. Badung pisan.
Sebab, itu adalah syarat yang diberikan si pelatih asal Spanyol kepada gelandang Argentina tersebut jika benar-benar mau merapat ke Anfield. Sebetulnya, sih, karier Rodriguez bersama Atletico Madrid kala itu enggak buruk-buruk amat.
Malah, dia adalah kapten tim. Namun, dia ingin tantangan baru, sehingga nekat berbohong demi bisa bergabung dengan Liverpool pada Januari 2010.
"Aku sangat bahagia di Atletico karena aku adalah kapten dan aku kerasan di kota itu, tetapi aku selalu tergila-gila dengan sepak bola Inggris (termasuk Premier League)," kata pria 39 tahun itu kepada Juan Pablo Sorin di Instagram Live, dilansir Goal International.
"Rafa memberitahuku bahwa sangat penting bagi semua orang bisa berbicara Bahasa Inggris di ruang ganti. Dia bertanya, apakah aku bisa dan aku berkata 'ya', untuk menjadi tenang. Tentu karena aku tidak ingin transfer itu gagal!" lanjutnya.
Maxi Rodriguez saat membela Liverpool. Foto: ANDREW YATES / AFP
Namun, sepandai-pandainya menyembunyikan kebenaran, akhirnya mesti ketahuan juga. Dan itu yang terjadi, bahkan Rodriguez sendiri yang mengakui kebohongannya langsung kepada Benitez.
ADVERTISEMENT
"Kami tiba di Inggris dan aku mengadakan konferensi pers. Dia (Benitez) bilang akan mulai duluan, lalu aku mengikutinya," kenangnya.
"Saat itulah, aku meraihnya dan bilang, 'Rafa, aku perlu mengaku, aku tidak bisa berbicara Bahasa Inggris. Satu-satunya hal yang bisa kukatakan adalah halo'," lanjutnya.
Rafael Benitez Foto: Reuters/Lee Smith
"Aku tidak ingin transfernya gagal! Dia menjawab, 'Tidak, kamu adalah seorang bajingan'. Kami berdua tertawa dan kemudian, yah, aku harus belajar!" jelas sosok yang kini membela Newell Old Boys itu.
Rodriguez boleh dibilang cukup nekat. Sudah ada beberapa contoh pemain yang gagal bersinar hanya karena terkendala bahasa. Rustu Recber di Barcelona, misalnya.
Namun, mungkin karena dia mau belajar, kariernya bersama The Reds cukup bagus. Selama 2,5 musim, Rodriguez 73 kali turun laga dan mencetak 17 gol. Dia juga menjadi bagian dari skuat Liverpool yang menjuarai Piala Liga Inggris 2011/12.
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten