Kalau Tidak Masuk Liga Champions, Manchester United Bakal Terus Menderita

Manchester United bakal menjamu Club Brugge di laga leg kedua Liga Europa, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Foto: AFP/John Thys

Manchester United ini kasihan sebetulnya. Mereka itu ibarat orang yang telah mengeluarkan banyak uang untuk berinvestasi, tetapi bisnisnya tidak berjalan dengan baik, bahkan mesti berutang.

Ya, utang Manchester United kian bertambah. Per 31 Desember 2019, net debt United mencapai 391,3 juta poundsterling, mengalami peningkatan sebesar 73,6 juta poundsterling daripada tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan klub kebanggaan Old Trafford itu malah menurun. Per 31 Desember 2019, total revenue United ada di angka 168,4 juta poundsterling, mengalami penurunan sekitar 19,3% dibandingkan dengan 31 Desember 2018.

Kalau kata Ole Gunnar Solskjaer, klub besutannya bakal terus menderita andai gagal terus masuk Liga Champions. Lha, ya, ada benarnya, toh?

Sekarang begini, itu pemain yang dibeli mahal-mahal 'kan tujuan kehadirannya untuk membawa Manchester United kembali ke Liga Champions. Kalau tidak, ya, wajar saja rugi jadinya, meski pelatih Norwegia itu mengeklaim The Red Devils masih punya keuangan yang bagus.

"Kami adalah klub besar, memiliki keuangan yang bagus, tetapi semakin lama Anda keluar [dari Liga Champions], semakin bertambah penderitaan," kata Solskjaer, dilansir The Guardian.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP

Well, itu ada benarnya. Secara gengsi, ya, malu, dong. Klub yang mengaku sebagai klub besar dan kaya sejarah itu masa enggak main di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa?

Nah, kalau secara finansial, Arsenal sudah merasakan dampak buruk dari tidak main di Liga Champions. Pendapatan mereka menurun. Sebaliknya, Tottenham Hotspur pendapatannya malah naik karena main di Liga Champions, terlebih karena musim lalu menjadi runner up.

“Jadi, itu adalah ambisi untuk kembali ke Liga Champions. Untuk alasan sepakbola dan secara finansial, itu akan membantu klub. Namun, kami harus fokus di kompetisi ini (Liga Europa), lalu liga (Premier League) pada Minggu [kontra Everton], kemudian Piala FA [kontra Derby County]," lanjutnya.

Sebab, kalaupun gagal finis empat besar, Manchester United masih bisa memperoleh tiket ke Liga Champions dengan menjuarai Liga Europa.

Solskjaer bilang, kini pasukannya butuh meningkatkan kepercayaan diri. Tak terkalahkan di enam laga lintas kompetisi teraktual dan memenangi dua laga Premier League teranyar mestinya bisa menjadi motivasi ekstra.

Manchester United. Foto: Pixabay

“Anda membutuhkan banyak, banyak atribut untuk memainkan permainan yang sempurna atau menjadi tim yang sempurna,” kata Solskjaer.

“Kami butuh dorongan dan kepercayaan diri, bukan kesombongan, tetapi untuk bisa bermain dengan percaya pada diri sendiri. Anda harus bekerja lebih keras dan memastikan layak untuk menang," sambungnya.

Oke, pola pikir yang bagus. Namun, kerja keras saja tampaknya kini tak cukup bagi Manchester United. Mereka juga harus bekerja cerdas agar permainan mereka di lapangan dapat lebih baik dan semakin baik. Bisakah? Yah, kita liatin sajalah.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.