Kemenangan Southampton Atas Leicester City Bukan Ajang Balas Dendam

Southampton kalahkan Leicester City di Premier League. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Pada 25 Oktober 2019, Southampton diluluhlantakkan oleh Leicester City di Stadion St. Mary dalam ajang Premier League 2019/20. Bayangin, masa Danny Ings cs bisa-bisanya dibabat 9-0 oleh Jamie Vardy dan kolega di hadapan pendukung sendiri?

Itu Leicester tanding sama bocah SD atau gimana? Tega bener.

Nah, dalam pekan ke-22 Premier League musim ini yang berlangsung pada Sabtu (11/1/2020), Southampton sukses menuntaskan dendamnya pada Leicester City.

Memang, sih, mereka cuma menang 1-2 di King Power Stadium, tetapi hasil itu cukup membuat poin The Foxes kian jauh dari Liverpool di puncak klasemen. Kian jauh saja asa anak asuh Brendan Rodgers menjaga peluang juara.

Brendan Rodgers ke Juergen Klopp: "Bro, kayaknya ente betulan juara, nih, musim ini". Foto: REUTERS/Andrew Yates

Meski begitu, pelatih The Saints, Ralph Hasenhuttl, menolak bahwa kemenangan itu berarti ajang balas dendam mereka. Nah, ini baru cakep.

"Kami tidak ingin membalas dendam, kami ingin menunjukkan kepada diri sendiri seberapa jauh kami telah melangkah dalam perkembangan kami," ujar juru taktik asal Austria itu, dilansir BBC.

Sebuah sikap yang positif dari Hasenhuttl. Main sepak bola, kok, bawa-bawa dendam. Ngapain? Mending fokus saja tunjukkan yang terbaik. Setuju?

"Kami pantas memenangkannya karena kami memiliki begitu banyak peluang. Itu adalah kinerja tim yang fantastis," kata Hassenhuttl.

Ralph Hasenhuttl berselebrasi bersama pemain Southampton. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Lantas, apa yang menjadi 'bahan bakar' motivasi bagi Southampton untuk bisa memenangkan laga tandang kontra Leicester City tersebut kalau bukan dendam? Bahkan, tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Dennis Praet.

"Kalau Anda kebobobol duluan melawan tim yang sebelumnya membantai tim Anda 9-0, maka Anda harus sangat kuat secara mental untuk meresponsnya," jelas Hassenhuttl.

Southampton kalahkan Leicester City di Premier League. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

"Tapi kami mencurahkan segalanya di lapangan dan kami sedikit kurang beruntung di babak pertama, sehingga Anda bisa merasakan kami memiliki potensi untuk memenangkan pertandingan di babak kedua," lanjutnya.

Intinya, tidak menyerah dan fokus bermain sesuai taktik yang telah diterapkan. Itu. Sungguh super sekali Southampton. Sabar, ya, Leicester City.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.