Keringanan Sanksi FFP buat Man City Bisa Untungkan Liverpool, lho
14 Juli 2020 18:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, UEFA menghukum Man City dengan larangan tampil di kompetisi Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) selama dua musim dan denda sekitar 30 juta euro (Rp489 miliar). Lalu, CAS memutuskan, Man City cuma perlu membayar denda sebesar 10 juta euro (Rp163 miliar).
Oke, lalu di mana untungnya buat The Reds? Ini kata legenda mereka.
"Dari perspektif Liverpool, keputusan CAS untuk membatalkan larangan Man City bermain di Liga Champions selama dua tahun akan membantu mereka," tulis John Aldridge di kolom Liverpool Echo.
"Jika City keluar dari kompetisi itu pada musim depan, mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus dan mendedikasikan energi mereka pada trofi domestik dan tentu saja termasuk Premier League," lanjutnya
ADVERTISEMENT
"Jadi, kedua tim (Liverpool dan Man City) akan berkompetisi di Premier League dan Liga Champions , dan akan menarik untuk melihat bagaimana jalannya nanti," jelas Aldridge.
Yah, intinya, Man City akan sama capeknya dengan Liverpool jika setiap musimnya mereka sama-sama bermain di empat kompetisi resmi berbeda: Premier League, Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris.
Bagaimana, apa kalian setuju dengan Aldridge? Padahal kan, kalau jadi dilarang main di kompetisi Eropa, bintang-bintang top The Citizens berpotensi cabut, lho, sehingga mungkin mereka juga akan lebih loyo.
---