Kiprah 3 Darah Muda Kelahiran Inggris di Lini Depan Borussia Dortmund

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 11:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Erling Braut Haaland menangkan Dortmund atas PSG. Foto: Reuters/Wolfgang Rattay
zoom-in-whitePerbesar
Erling Braut Haaland menangkan Dortmund atas PSG. Foto: Reuters/Wolfgang Rattay
ADVERTISEMENT
Sisi menarik laga Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB, bukan cuma soal Erling Braut Haaland yang mencetak brace. Namun juga, ada fakta tentang lini depan Der BVB yang diisi oleh tiga wong kelahiran Inggris.
ADVERTISEMENT
Ya, pada pertengahan babak kedua, pos satu penyerang dan dua winger Dortmund diisi oleh pemain kelahiran Inggris. Haaland sendiri lahir di Leeds pada 21 Juli 2000. Awalnya, penyerang Timnas Norwegia itu diapit oleh Thorgan Hazard dan Jadon Sancho.
Nama yang disebut terakhir lahir di Camberwell, London Selatan, pada 25 Maret 2000. Kemudian, Hazard yang lahir di La Louviere, Belgia, ditarik keluar pada menit 68 dan masuklah Giovanni Reyna.
Anak dari legenda Timnas Amerika Serikat, Claudio Reyna, itu lahir Sunderland pada 13 November 2002. Well, faktanya Claudio memang pernah membela klub Premier League, Sunderland AFC, selama 2001-2003. Jadi, ya, tak heran jika Giovanni lahir di sana.
Siapa sangka? Kehadiran trio kelahiran Inggris ini justru mampu menghadirkan tuah tersendiri. Pada menit 69, Haaland membobol gawang Paris Saint-Germain usai memanfaatkan kemelut yang diawali umpan silang Achraf Hakimi dan tembakan Raphael Guerreiro.
ADVERTISEMENT
Pada menit 75, Neymar sempat menyamakan kedudukan untuk Les Parisiens. Akan tetapi, dua menit berselang, tak lama usai sepak mula, Haaland mencetak gol keduanya. Namun, ada andil umpan Reyna dalam gol tersebut.
Skor akhir 2-1 menjadi modal berharga bagi skuat asuhan Lucien Favre di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20 yang bakal berlangsung di Paris.
Sekadar informasi, per Transfermarkt, ini bukan kali pertama ketiganya main bareng dalam satu laga di tim utama Dortmund. Sebelumnya, mereka setidaknya sudah tiga kali diturunkan bersamaan.
Pertama di laga kontra FC Augsburg pada 18 Januari 2020. Dalam laga Bundesliga yang dimenangi Dortmund dengan skor 3-5 itu, Sancho jadi starter, sedangkan Haaland main sejak menit 56 (lalu cetak hattrick di laga debutnya itu, satu assist dari Sancho) dan Reyna masuk pada menit 72.
ADVERTISEMENT
Kedua, ketika Dortmund kalah 3-2 dari Werder Bremen di laga DFB Pokal, 4 Februari 2020. Lagi-lagi, cuma Sancho yang main sejak awal laga, sedangkan Haaland masuk pada menit 46 dan Reyna masuk pada menit 66. Pada akhirnya, Haaland dan Reyna yang jadi pencetak gol Dortmund.
Jadon Sancho, Erling Braut Haaland, Giovanni Reyna. Foto: AFP/INA FASSBENDER & Jorge Guerrero
Ketiga, saat mereka dipecundangi Bayer Leverkusen dengan skor 4-3. Haaland dan Sancho main bareng sejak sepak mula, sementara Reyna baru masuk pada menit 46. Dalam laga Bundesliga 8 Februari 2020 itu, hanya Sancho yang berkontribusi terhadap gol, yakni satu assist untuk gol Mats Hummels.
Well, berarti rekor skuat asihan Lucien Favre sejauh ini jika ketiganya main bareng adalah dua kali menang dan dua kali kalah. Menarik, jika ke depannya tiga pemuda kelahiran Inggris itu bakal lebih sering main bareng atau bahkan jadi starter.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.