news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Legenda Bayern: Joshua Kimmich Adalah Greta Thunberg Sepak Bola Jerman

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
8 Februari 2020 19:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich (kiri); berebut bola dengan pemain Fortuna Dusseldorf di Stadion Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman. Foto: REUTERS / Leon Kuegeler
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich (kiri); berebut bola dengan pemain Fortuna Dusseldorf di Stadion Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman. Foto: REUTERS / Leon Kuegeler
ADVERTISEMENT
Dua kata untuk Joshua Kimmich: Muda dan berbakat. Siapa yang menyangkal bahwa alumni akademi VfB Stuttgart itu adalah pemain penting dalam skuat Bayern Muenchen?
ADVERTISEMENT
Kimmich adalah pemain serba bisa. Sosok berusia 24 tahun itu andal mengisi pos gelandang tengah, bek tengah, bahkan bek kanan. Pemain idaman banyak pelatih di dunia? Bisa jadi.
Kimmich sudah dipagari Bayern. Foto: Reuters/Michael Dalder
Akan tetapi, di mata Mehmet Scholl, Kimmich adalah pemain yang terlalu banyak omong. Legenda Die Bayern itu sampai menyebutnya sebagai 'Greta Thunberg Sepak bola Jerman'.
“Saya ingat Joshua Kimmich usai semua pernyataan, wawancara, dan segala hal darinya yang cukup banyak [menyita perhatian] saya. Saya berpikir, dia adalah Greta Thunberg-nya sepak bola Jerman," ujar Scholl dalam acara Bayern 2, dilansir Goal International.
Greta Thunberg adalah aktivitis lingkungan asal Swedia yang fokus utamanya adalah perubahan iklim. Gadis kelahiran Stockholm itu sudah bersuara bahkan sebelum usianya genap 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Atas kelantangannya bersuara itu, Thunberg dipilih oleh TIME sebagai 'Person of the Year' pada 2019. Itu adalah sebuah pencapaian tersendiri, mengingat saat itu Thunberg masih 16 tahun --orang termuda dan tokoh kelahiran abad ke-21 pertama yang pernah menerima penghargaan itu.
Greta Thunberg saat memberikan pidato dalam acara COP25 di Madrid Foto: Cristina Quicler / AFP
Lantas, apakah konteks Scholl menyebut Kimmich seperti Thunberg adalah karena Kimmich juga kerap bersuara soal isu lingkungan atau perubahan iklim? Bukan, bukan begitu.
Ungkapan tersebut sebenarnya merupakan sindiran dari sosok yang pernah membela Bayern selama 1992-2007 itu. Scholl kesal karena Kimmich terlalu banyak bicara laiknya aktivis.
Mehmet Scholl saat mencetak gol untuk Bayern Muenchen. Foto: Sandra Behne/Reuters
"Dia percaya bahwa pada usia 24 tahun, dia harus menyatakan segala hal dalam benaknya, yang menurut saya sulit untuk ditangani. Dia belum cukup dewasa untuk itu. Dia harus menjadi pemain terkemuka, ya, dan dia menuju ke arah itu. Terlihat dari performanya," ujar Scholl.
ADVERTISEMENT
"Namun, ke mana arahnya? Dia belum menjadi Bastian Schweinsteiger," lanjutnya.
Bastian Schweinsteiger, salah satu pemain karismatik Bayern pada masanya. Foto: ANDREW YATES / AFP
Scholl mungkin tak suka dengan sikap Kimmich. Akan tetapi, Hansi Flick selaku nakhoda Bayern tak mempermasalahkan itu. Menurutnya, tak masalah jika Kimmich menyuarakan apa yang ada di dalam benaknya.
"Dia pemain penting untuk kami dan memiliki tempat penting di tim kami. Saya suka pemain yang maju dan menyuarakan pemikiran mereka. Dia berada di jalan yang sangat baik dan saya sangat puas dengan perkembangannya," ujar Flick.
Hansi Flick. Foto: Reuters/Andreas Gerbert
Oke, berarti terbagi dua opini, nih. Opini Scholl yang menganggap Kimmich enggak usah banyak bicara dan Flick yang menganggap tak masalah Kimmich banyak bicara asal performanya bagus.
Kalau kalian, setuju sama siapa, nih? Atau punya pendapat berbeda ihwal Joshua Kimmich?
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.