Zlatan Ibrahimovic

Luke Shaw: Manchester United Butuh Sosok Edan Kayak Zlatan Ibrahimovic

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
8 April 2020 13:18 WIB
comment
50
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan. Foto: Twitter: AC Milan
zoom-in-whitePerbesar
Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan. Foto: Twitter: AC Milan
ADVERTISEMENT
Zlatan Ibrahimovic boleh jadi adalah sosok yang amat krusial kehadirannya di ruang ganti Manchester United. Well, setidaknya itu kata Luke Shaw, sih.
ADVERTISEMENT
Si penyerang asal Swedia pernah menjadi bagian dari keluarga besar klub kebanggaan Old Trafford tersebut selama 2016-2018. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Ibrahimovic dan kolega mampu mempersembahkan tiga trofi di musim 2016/17.
Kalian masih ingat apa saja? Itu adalah trofi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Oke, mungkin itu juga tak terlepas dari kegeniusan Mourinho. Namun, ketika Ibrahimovic mengalami cedera parah dan mesti absen lama, 'Setan Merah' enggak mampu memenangi apa pun tuh, pada musim berikutnya.
Pokoknya, kalau menurut Shaw, orang-orang kayak Ibrahimovic itu perlu ada di ruang ganti Manchester United. Kenapa?
"Dia itu edan. Saya pikir dia adalah sosok yang kami butuhkan di ruang ganti. Dia masih berbakat. Meski sedikit lebih tua, dia masih luar biasa," kata bek asal Inggris itu di momen turnamen Combat Corona FIFA Twitch, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Namun saya pikir, dia [punya pengaruh] hebat di ruang ganti. Dia suka ngebanyol, tetapi Anda bisa tahu kapan saatnya dia lagi serius dan harus meletakkan kakinya," lanjutnya.
Ibrahimovic dihormati di Old Trafford. Foto: Andrew Yates/Reuters
Mungkin maksudnya, Ibrahimovic itu orangnya tahu situasi. Kapan waktunya bercanda, kapan waktunya serius. Well, jangan bandingkan dengan sosok yang demen main media sosial seperti, ehem, Jesse Lingard.
Selain itu, ada benarnya jika usia seperti cuma angka baginya. Tidak percaya? Silakan cek pencapaiannya sejauh ini di LA Galaxy dan AC Milan.
Terlebih, bagi Shaw, sosok yang kini berusia 38 tahun itu punya mental pemenang. Kayaknya, dia memang sudah terlahir sebagai pemenang.
Momen Zlatan menggantikan Lingard. Foto: Reuters/Carl Recine
"Saya pikir dia adalah pemenang sejak lahir. Bahkan dalam permainan di sesi latihan kecil, jika dia tidak menang dan Anda berada di timnya, dia benar-benar akan membunuh Anda," kenangnya.
ADVERTISEMENT
Nah, itu adalah poin lain. Sekarang 'kan skuat Manchester United banyak pemain mudanya, nih, sehingga butuh sosok panutan yang punya mental seperti Ibrahimovic.
Ya, bayangkan saja, seperti kata Shaw tadi, bahkan kehadirannya bisa memaksa pemain lain untuk selalu serius saat latihan. Apa boleh buat? Seolah-olah, ada nyawa yang dipertaruhkan di sesi latihan. Well, agak hiperbolis, sih, tetapi tetap saja ngerilah.
Zlatan Ibrahimovic. Foto: AFP/Frederic J. Brown
"Dan sejujurnya, silakan tanya ke orang lain dalam tim tentang situasi itu. Namun saya pikir, semua orang mencintainya dan hanya sayang banget dia menderita cedera parah itu," terang Shaw.
Menurut data Transfermarkt, Ibrahimovic menderita cedera ligamen parah yang memaksanya menepi hingga 210 hari (April-November 2017). Habis sembuh, nih, enggak lama kemudian dihajar cedera lutut, mesti absen lagi selama 62 hari (Desember 2017-Februari 2018). Kebugarannya juga jadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Yah, mungkin bisa lain ceritanya jika Ibrahimovic bisa fit dan mengabdi pada The Red Devils dalam waktu yang lebih lama lagi. Fan Manchester United berdoa sajalah, berharap ada sosok kayak Ibrahimovic lagi di skuat kalian.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten