Maaf, RB Leipzig Ogah Beli Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2020 8:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neymar, Lionel Messi, Kylian Mbappe. Foto: Reuters/Benoit Tissier & Albert Gea; AFP/Kenzo Tribouillard
zoom-in-whitePerbesar
Neymar, Lionel Messi, Kylian Mbappe. Foto: Reuters/Benoit Tissier & Albert Gea; AFP/Kenzo Tribouillard
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Andai segala hal di dunia ini bisa dibeli dan hanya dinilai dengan uang, maka siapa pun klub terkaya di dunia bisa mendatangkan Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe. Namun, jika klub itu adalah RB Leipzig, maka mungkin bakal hadir pengecualian.
ADVERTISEMENT
Sebab, penggawa mereka sendiri, Emil Forsberg, mengindikasikan bahwa Die Rotten Bullen --yang berada di bawah kepemilikan Red Bull GmbH-- tidak akan menjadi klub yang jor-joran membeli pemain berharga selangit.
Menurut winger asal Swedia itu, Leipzig memiliki tujuan yang lebih realistis: Mengembangkan pemain muda, alih-alih menggelontorkan uang 'cuma' demi memboyong pesepak bola berstatus bintang.
"Kami di sini bukan untuk membeli Neymar, Mbappe, dan Messi. Kami di sini untuk membeli pemain muda, mengembangkannya, bermain sepak bola, dan bersenang-senang. Saya pikir orang bisa mengenali diri mereka sendiri dalam hal itu,” kata Forsberg kepada The Guardian.
Nah, ini baru asyik. Pengembangan pemain muda itu hal terpenting. Ojo kesusu pengin berjaya. 'Step by Step', kalau kata New Kids on the Block.
ADVERTISEMENT
Kalau kelewat bernafsu, nanti jadinya kayak klub di liga 'sebelah', noh. Keasyikan 'mengoleksi' pemain-pemain mahal, eh, ending-nya malah disanksi enggak boleh main di Liga Champions.
Forsberg juga sebelumnya telah menegaskan bahwa dia tak peduli tentang apa kata orang tentang Leipzig. Menurut pemain 28 tahun itu, pokoknya, mereka cuma perlu fokus pada tujuan dan mengalahkan tim mana pun yang coba menantang.
"Semua orang akan memiliki pendapat tentang setiap hal kecil. Yang bisa kami lakukan adalah tetap berada di jalan kami. Jika ada yang coba menghalangi kami, maka bakal kami lawan mereka di lapangan, bukan di luar lapangan," tegasnya.
Forsberg juga ogah jika yang bilang bahwa Leipzig itu sombong. Eks pemain Malmo FF itu mengaku bahwa timnya tetap berusaha rendah hati dan memegang prinsip, "Alon-alon asal klakon".
ADVERTISEMENT
"Kami tidak tampil sombong, dengan bilang, 'Kami akan menjadi tim terbaik di Jerman sekarang, sekarang, sekarang'. Kami mengambil langkah demi langkah; harus tetap rendah hati dan tetap fokus," ujarnya.
“Saya bisa merasakan bahwa kami kini sedang menuju ke arah yang benar. Saya pikir semakin banyak orang merasakan bagian dari kami, dan melihat kami melakukan hal yang benar di sini," sambungnya.
Forsberg mencetak gol ke gawang Swiss. Foto: Reuters/Darren Staples
Okelah, mari kita pantau. Apakah RB Leipzig itu memang benar seperti apa yang dikatakan oleh Forsberg atau tidak.
Kita liatin juga, kira-kira, apakah mereka bisa sukses atau tidak di Bundesliga, Liga Champions, dan kejuaraan lainnya dengan prinsip yang mereka pegang itu.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.