Manchester United Diimbangi Club Brugge, Solskjaer Salahkan Lapangan hingga Bola

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2020 15:43 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi Juan Mata saat lawan Club Brugge. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Juan Mata saat lawan Club Brugge. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
ADVERTISEMENT
Hasil laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2019/20 kurang memuaskan bagi Manchester United. Jauh-jauh datang dari Inggris ke Belgia, pasukan 'Iblis Merah' cuma bermain imbang dengan tuan rumah Club Brugge, Jumat (21/2/2020).
ADVERTISEMENT
Manchester United bahkan tertinggal lebih duluan pada menit 15 berkat gol Emmanuel Bonaventure Dennis yang memanfaatkan assist eks kiper Liverpool, Simon Mignolet. Well, kiper 31 tahun itu mungkin masih teringat rivalitas Derbi North-West, ya.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 36. Berterimakasihlah kepada Anthony Martial yang jeli memanfaatkan peluang di depan gawang.
Usai laga, Solskjaer menyoroti sejumlah aspek yang membikin timnya gagal memenangi laga. Di antaranya, pelatih asal Norwegia itu mengeluhkan kondisi lapangan hingga... Bola.
"Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang terorganisir dengan baik dalam kondisi sulit," kata pelatih 46 tahun itu kepada wartawan selepas laga, dilansir Goal International.
"Saya tidak berpikir itu adalah salah satu permainan terbaik yang dilihat siapa pun. Sedikit ceroboh, konsentrasi bagus, tetapi kondisi lapangan dan bola membuatnya sulit. Anda bisa bertanya kepada para pemain, bola itu menghambat permainan sepak bola," sambungnya.
Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sekadar informasi, laga itu memang dihelat ketika kondisi di sekitar Stadion Jan Breydel, tempat berlangsung laga, dilanda angin kencang, hujan dan bahkan hujan es. Namun, secara khusus, memberikan komentarnya soal bola.
ADVERTISEMENT
"Itu (bola) tampak berbeda dan sulit untuk dimainkan. Coba saja mainkan sendiri. Sama untuk kedua tim. [Ditambah lagi] cuacanya tidak bagus, sedang ada angin dan hujan," terang Solskjaer.
Juan Mata terlihat kecewa usai laga lawan Club Brugge. Foto: REUTERS/Francois Lenoir
Ya, terserahlah apa kata Solskjaer. Jarang-jarang ada pelatih yang nyalahin bola sebagai penyebab timnya gagal menang. Heran, nemu aje celah cari alasannye.
Well, kenyataannya Manchester United tidak menang, tetapi tetap cuma butuh hasil imbang 0-0 di leg kedua untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2019/20. Ya, mereka unggul produktivitas gol tandang.
Di samping itu, kita jadi tahu bahwa cuaca angin dan hujan tak cuma melanda Jakarta, Bogor, atau Depok, tetapi juga di Bruges, Belgia. Jangan lupa bawa payung atau jas hujan ke mana-mana, ya, guys.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.