Mauricio Pochettino (C)

Nilai Plus Mauricio Pochettino: Jago Meracik Taktik, Piawai Mengemong Pemain

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
12 Mei 2020 14:36 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino. Foto: Reuters/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
Sepanjang kariernya, Rickie Lambert telah merasakan tangan dingin sejumlah pelatih sepak bola. Akan tetapi, baginya, hanya ada satu yang terbaik: Mauricio Pochettino.
ADVERTISEMENT
"Mauricio Pochettino, tanpa ada keraguan, adalah manajer terbaik bagiku," ujarnya kepada Bristol Post saat ditanya siapa pelatih (manajer) terbaik yang pernah melatihnya.
Keduanya pernah bekerja sama di Southampton. Si pemegang 11 caps Timnas Inggris memperkuat The Saints selama 2009-2014, sedangkan pelatih asal Argentina tersebut membesut Lambert dan kolega dalam kurun waktu Januari 2013 hingga Mei 2014.
Cuma 1,5 musim mereka berada dalam tim yang sama, tetapi Lambert meyakini bahwa Pochettino adalah 'best manager' di sepanjang kariernya sebagai pemain profesional (1998-2017). Apa alasannya?
"Dia piawai untuk urusan manajemen skuat. Dia benar-benar peduli pada Anda dan ingin tahu bagaimana keadaan Anda, apakah Anda baik-baik saja atau tidak. Dia pun tahu kapan harus melakukan tindakan tertentu pada waktu yang tepat," terang pria 38 tahun itu.
ADVERTISEMENT
"Namun, dia bagus juga dari segi taktis. Aku belum pernah melihat pelatih kayak dia sebelumnya. Top pisan," lanjutnya.
Mauricio Pochettino tak sempat berpamitan langsung dengan para pemain Tottenham. Foto: Reuters/Marko Djurica
Jago meracik taktik dan piawai mengemong pemain. Itulah 'rumus' yang mendefinisikan eks pelatih Tottenham Hotspur itu di mata Lambert.
"Aku cukup beruntung bisa melihatnya langsung ketika dia sedang mengatur tim. Persiapan hingga detail-detail yang disiapkannya itu benar-benar luar biasa," jelasnya.
Rickie Lambert saat berseragam Southampton Foto: Steve Bardens/Getty Images
Ketika meneruskan tugas Nigel Adkins pada pertengahan musim 2012/13, Pochettino mampu membawa Southampton finis di peringkat 14. Pada musim 2013/14, musim penuhnya, pelatih yang dulunya seorang bek tengah itu membawa klub kebanggaan publik St. Mary Stadium finis di urutan 8.
Bahkan, pada musim tersebut, Pochettino sempat membawa Southampton menyodok ke posisi tiga atau empat besar. Setidaknya, mereka bisa meramaikan persaingan di sana hingga pekan ke-11.
ADVERTISEMENT
Lambert dan Jay Rodriguez adalah dua ujung tombak utama tim musim itu. Mereka cukup moncer di Premier League, masing-masing mencetak 13 dan 15 gol. Khusus Lambert, pria kelahiran Merseyside itu juga menjadi 'raja' assist Southampton dengan total 10 assist.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten