Panggung untuk Tunas Muda Liverpool di Sisa Musim Premier League 2019/20
20 Juni 2020 17:24 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gelandang Inggris tak begitu mengkhawatirkan masalah kebugarannya dan rekan setimnya. Lha wong, menurutnya, skuat klub lain juga pasti sama, sama-sama tak sepenuhnya fit.
"Ini waktu yang penting. Semua orang kondisinya sama, tak ada yang akan mencapai 100 persen. Kamu dapat berlatih sendiri sekeras apa pun, tetapi kakimu tak akan terbiasa dengan laga 90 menit Premier League karena persiapan tim minim," katanya kepada Goal .
"Telah ada perubahan pada [aturan] jumlah pemain pengganti, yang akan lebih banyak dan akan memberi lebih banyak pemain peluang [unjuk laga]. Sayangnya, aku yakin cedera tak terhindarkan," lanjutnya.
Menurut pemain 34 tahun itu, situasi ini bisa menjadi peluang bagi para pemain muda untuk unjuk gigi. Ya, demi menjaga kebugaran dan meminimalisir risiko cedera, mau tidak mau, para pemain muda yang belum pengalaman juga harus dikerahkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami akan membutuhkan semua orang, sampai ke para pemain muda. Kami punya beberapa pemain muda yang fantastis. Kami telah memantau mereka pelan-pelan dan mungkin kami akan melihat lebih banyak [kontribusi mereka] sebelum akhir musim," terang si pemain versatile.
Well, para pemain muda Liverpool sendiri sebetulnya sudah jadi bahan perbincangan publik sepanjang musim 2019/20. Salah satu aksi mereka yang paling fenomenal adalah saat para pemuda itu menaklukkan tim Everton --yang didominasi pemain senior--di Piala FA.
Curtis Jones, Ki-Jana Hoever, hingga Harvey Elliot adalah contoh bibit unggul Liverpool yang menjadi sorotan publik pada musim ini. Bukan tak mungkin, bakal ada nama-nama tunas muda akademi lainnya yang akan mencuri perhatian.
Jadi, Liverpool berhak lebih pede dari tim lain dalam menyambut kembalinya Premier League 2019/20. Walaupun sebenarnya, armada Juergen Klopp 'cuma' perlu tampil mati-matian di dua laga pertama: Laga kontra Everton (tandang) dan Crystal Palace (kandang).
ADVERTISEMENT
Sebab, hanya dua kemenangan itu yang paling mereka butuhkan untuk mengunci titel Premier League 2019/20. Selebihnya, yah, anggap saja cari keringat.
---