news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pendar Chris Smalling di Italia

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
25 November 2019 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"Kangen gua, Manchester United?" Foto: AFP/Filippo Monteforte
zoom-in-whitePerbesar
"Kangen gua, Manchester United?" Foto: AFP/Filippo Monteforte
ADVERTISEMENT
"Kami punya enam bek tengah yang fit. Saya tidak bisa menjanjikan dia (bisa bermain) sepak bola (secara) reguler."
ADVERTISEMENT
Kalimat itu dilontarkan oleh pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pada Agustus 2019. 'Dia' yang dimaksud di video itu adalah Chris Smalling.
Menurut juru taktik asal Norwegia itu, sang bek asal Inggris tidak cukup 'bagus' untuk skuatnya musim ini. Maka dari itu, Smalling --yang masih punya kontrak hingga 2022-- dipinjamkan ke klub lain, yakni AS Roma.
"Itu adalah klub besar, liga (Serie A) yang bagus. Tidak banyak pemain Inggris yang memiliki kesempatan untuk bermain di Italia dan saya yakin dia akan kembali lebih kuat dan lebih baik untuk itu," ujar Solskjaer.
Well, hingga pekan ke-13 Serie A 2019/20, Smalling membuktikan kapasitasnya. Teranyar, dalam laga kontra Brescia di Olimpico, bek 30 tahun itu berkontribusi atas satu gol, satu asis, dan nirbobolnya gawang Roma.
ADVERTISEMENT
Alhasil, skor 3-0 untuk kemenangan tuan rumah. Sedikit tambahan, sebelum laga tersebut, Smalling juga sudah membuat satu gol di laga Serie A lainnya, sehingga jumlah golnya kini dua.
Well, kalau ESPN memang mencatat bahwa Smalling membukukan dua asis pada laga yang berlangsung Minggu (24/11/2019) malam WIB. Ini berkaitan dengan gol Edin Dzeko. Sejatinya, bola hasil sundulan Smalling yang memanfaatkan sepak pojok mengarah ke tubuh pemain asal Bosnia & Herzegovina itu.
Tak lama kemudian, Dzeko langsung menceploskan bola ke arah gawang dan jadi gol. Namun tampaknya, kalau melihat tayangan ulang, sebelum bola tiba di kaki Dzeko, bola lebih dulu mengenai pemain Brescia. Wallahualam.
Terlepas dari itu, Smalling sejauh ini telah membuktikan diri sebagai bek tengah andal. Bek kelahiran Greenwich ini sudah 11 kali turun laga bersama I Giallorossi (9 kali di Serie A, 2 kali di Liga Europa).
ADVERTISEMENT
Menurut data WhoScored, Smalling rata-rata melepaskan 1,3 tekel sukses per laga; 2,2 intersep sukses per laga; dan 4,5 sapuan sukses per laga. Selain itu, dia juga rata-rata memenangkan 4,6 duel udara per laga.
Baik AS Roma maupun Manchester United, sejauh ini sudah memainkan 13 laga di liga domestik masing-masing. 'Serigala Ibu Kota' sudah kebobolan 14 kali, sementara 'Setan Merah' 15 kali.
Faktor Smalling? Bisa jadi.
Soalnya, selama Smalling dimainkan, Roma sudah empat kali mencatatkan nirbobol di Serie A, termasuk dalam laga semalam. Sementara Manchester United sejauh ini baru mencatatkan dua kali nirbobol di Premier League.
Balik ke pernyataan di atas, Solskjaer enggak merinci siapa saja "enam bek tengah fit" yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Namun, kalau melihat daftar skuat Manchester United di Transfermarkt, enam bek tengah Manchester United adalah Harry Maguire, Victor Lindelof, Eric Bailly (cedera sejak awal musim), Phil Jones, dan Axel Tuanzebe (kini cedera, tapi fit di awal musim).
Khusus Phil Jones, ya, mungkin sejauh ini dia adalah yang paling 'menghibur'. Iri, deh, sama fans Manchester United karena tim favoritnya punya bek yang jago 'melawak'.
Well, mungkin Solskjaer bisa mempertimbangkan Smalling buat mengisi skuat Manchester United musim depan. Itu juga kalau belum dipecat, ya. Ups.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT