Sebuah Klaim: Marcus Rashford dan Kylian Mbappe Sudah 1 Level

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
24 Juni 2020 20:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kylian Mbappe dan Marcus Rashford. Foto: AFP/Franck Fife & Oli Scarff
zoom-in-whitePerbesar
Kylian Mbappe dan Marcus Rashford. Foto: AFP/Franck Fife & Oli Scarff
ADVERTISEMENT
Sebuah klaim keluar dari mulut eks pemain Manchester United, Louis Saha. Dia bilang, kini Marcus Rashford dan Kylian Mbappe kini sudah berada di level yang sama.
ADVERTISEMENT
Lho, masa, iya? Apa dasarnya? Apakah ini ada hubungannya dengan skill mereka di lapangan?
"Dari segi kemampuan? Ya. Keduanya adalah pemain yang sangat cepat, mereka memiliki kemampuan teknis untuk mengelabui dua atau tiga pemain bertahan," kata Saha, dilansir Goal International.
"Dalam hal posisi, Marcus dan Kylian sangat mirip. Mereka suka bermain lebar, tetapi juga bermain maju. Kekuatan Kylian adalah dia tanpa kompromi, setiap saat. Dia tidak berpikir dua kali."
Kylian Mbappe, topskorer Ligue 1 2019/20. Foto: AFP/Valery Hache
"Saat dia berlari, kamu harus mengopernya, dia sangat cepat. Nah, gaya bermain seperti itu juga bisa kita lihat dari Rashford. Saat laga dimulai, dia [seolah] mengajukan pertanyaan kepada para bek lawan, 'Lu cukup cepat dan jago, enggak, untuk menjinakkan gua selama 90 menit?'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada intinya, menurut pria asal Prancis itu, keduanya berada di level yang sama secara individu. Hanya, kondisi tim masing-masing yang membuat seolah keduanya berada di level yang berbeda.
Marcus Rashford. Foto: AFP/OLI SCARFF
"Dengan United, Rashford telah menjadi bagian dari tim dalam transisi, sehingga dia tidak bisa benar-benar mengekspresikan dirinya. Dia harus menjadi pemimpin walau mungkin itu bukan kelebihannya," sebutnya.
"Dia harus membangun kualitas yang seharusnya tak menjadi fokus awalnya. Mbappe lebih beruntung karena dia bermain dengan pemain PSG [Paris Saint-Germain] yang berada di level paling atas, sehingga dia mampu membangun kepercayaan diri dan mencoba berbagai hal," tandasnya.
---
ADVERTISEMENT